UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang menggelar acara Training Leadership pada hari Senin dan Selasa (1-2/11). Acara ini diikuti oleh 25 mahasiswa secara terbatas dan dilaksanakan secara offline di Miniatur Kampung Surga Bandungan. Peserta merupakan delegasi dari DEMA,SEMA, HMJ dan UKM di lingkungan FSH UIN Walisongo.
Acara Training Leadership dibuka langsung oleh dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum, Dr. Mohamad Arja Imroni, M.Ag.
Menurut Arja, pelatihan kepemimpinan yang akan berlangsung dua hari ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang aktif berkontribusi melalui organisasi intra seperti dema, sema dan ukm di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Hukum. Kemudian ia juga berpesan kepada segenap mahasiswa yang hadir untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Pelatihan ini sangat berharga, kalian adalah orang yg terpilih untuk mengikuti acara ini dari sekian banyak mahasiswa. Oleh karena itu dimanfaatkan,” ungkap dekan kelahiran Batang ini
Dekan FSH menambahkan pelatihan ini akan berguna sampai kapanpun dan di manapun setelah lulus dari perkuliahan. Mengingat peserta yang mengikuti sudah berusia senja di struktur keorganisasian periode 2021.
“Meskipun kalian akan purna di bulan depan, tetap saja pelatihan ini penting, karena akan menjadi pemimpin dimasa mendatang,” imbuhnya.
Dalam pembukaan acara Training Leadership, selain dihadiri oleh dekan, hadir juga wakil dekan satu, Dr. Ali Imron, M.Ag dan Dr. Ahmad Izzuddin, M.Ag, wakil dekan tiga.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Ahmad Izzuddin, M.Ag, menyampaikan, bahwa pelatihan diikuti oleh 25 mahasiswa perwakilan dari DEMA, SEMA, HMJ dan UKM di Fakultas Syari’ah.
“Diharapkan dengan adanya training leadership ini, kepemimpinan mahasiswa semakin kuat dan bagus,” ujarnya.
Training Leadership tersebut bekerjasama dengan NMA Training Center, hadir sebagai narasumber dan fasilitator, Dr. H. Darwito, SE. MM. selaku direktur NMA Training Center dan Miniatur Kampung Surga. Dalam sesi ini mahasiswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang hebat dan bertanggung jawab melalui metode yang dipaparkan dalam lembaga Nafsul Mutmainnah Achievement (NMA).
Muhammad Farhan selalu delegasi dari SEMA FSH UIN Walisongo menyebutkan bahwa training leadership ini sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini menjadikan skill kepemimpinan mahasiswa meningkat, semoga setelah kegiatan ini kita bisa menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang membanggakan dan bermanfaat.”ujar mahasiswa yang akrab disapa Farhan ini. [Humas FSH/Tim Humas]