Perkuat Rekognisi Internasional, LPM UIN Walisongo Lakukan Benchmarking di Universitas Brawijaya

UIN Walisongo Online – Malang, 11 Oktober 2024 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan benchmarking di Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat proses penjaminan mutu internal di UIN Walisongo, yang menjadi salah satu faktor penting dalam memperoleh rekognisi institusi di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Pusat Audit Mutu Internal UIN Walisongo, Dr. Saminanto, M.Sc., menekankan bahwa benchmarking ini adalah langkah strategis dalam pengembangan sistem penjaminan mutu di UIN Walisongo. “Penjaminan mutu internal merupakan elemen kunci dalam meningkatkan kualitas perguruan tinggi. Dengan belajar dari Universitas Brawijaya, kami berharap dapat memperbaiki proses audit dan evaluasi internal sehingga dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan akademik dan non-akademik di UIN Walisongo,” ungkapnya.

Dr. Saminanto juga menambahkan bahwa proses penjaminan mutu yang baik akan berpengaruh langsung terhadap rekognisi institusi di mata publik dan pemangku kepentingan. “Benchmarking ini diharapkan dapat membantu kami dalam mengimplementasikan praktik-praktik terbaik di UIN Walisongo, sehingga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris LPM UB, Prof. Dr. Widya Dwi Rukmi Putri, S.T.P., M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa penjaminan mutu di Universitas Brawijaya selalu dikembangkan sejalan dengan prinsip Good University Governance (GUG). “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas di berbagai aspek, mulai dari akademik hingga manajemen, sebagai bagian dari pemenuhan GUG dan juga untuk meningkatkan peringkat UB di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.

Prof. Widya juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarperguruan tinggi untuk meningkatkan standar mutu. “Melalui benchmarking seperti ini, kami berharap dapat saling belajar dan mendukung peningkatan kualitas di kedua institusi,” tambahnya.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara UIN Walisongo dan Universitas Brawijaya dalam bidang penjaminan mutu, guna mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.

Leave a Reply