Perlu Keteladanan untuk Peningkatan Kinerja

Pelaksaan Upacara dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama
RI yang diselenggarakan IAIN Walisongo pada hari Senin (3/1) tampak berbeda
dengan upacara peringatan seperti  biasanya.
Ada yang istimewa dalam upacara yang digelar di halaman kampus I IAIN Walisongo
ini, yaitu para petugas upacara, mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera,
pembawa acara dan petugas lainnya, semuanya dari unsur pejabat, termasuk
komandan pleton yang biasanya dilakukan oleh para satpam, semua dilaksanakan oleh
para Kepala bagian dan Kepala Sub Bagian, sementara bertindak sebagai pemimpin
upacara adalah Kepala Biro AUAK, Drs H Satriyan Abd Rahman.

Keberadaan para pejabat yang dijadikan sebagai petugas upacara ini
diaharpakan disamping sebagai pembuka yang baik di awal tahun 2011, juga dapat
dijadikan sebagai salah satu bentuk keteladanan dalam memberikan pengabdian
kepada Negara dan pelayanan kepada semua pihak yang terkait.

“Dalam melakasanakan tugas, kita harus mengedepankan pelayanan serta
pengabdian kepada bangsa dan Negara dan juga senantiasa mengharap ridlo Allah
SWT sebagai bentuk amal ibadah kita, sehingga akan tercipta kinerja yang
optimal”. Demikian tegas Pgs Rektor IAIN Walisongo, Prof Dr H Muhibbin MAg
dalam salah satu isi amanatnya.

Beliau juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan kwalitas kinerja dan pelayanan,
maka diperlukan keteladanan dari unsur-unsur pimpinan yang ada di Kementerian
Agama, khususnya di lingkungan IAIN Walisongo, dan ini dinilai sangat efektif.

Disamping itu dibacakan pula sambutan Menteri Agama RI oleh Pgs Rektor
yang menjadi Pembina upacara. Dalam sambutannya, Menag mengajak kepada seluruh
keluarga Besar Kementerian Agama untuk setidaknya melakukan tiga hal, yakni Pertama,
peningkatan wawasan keagamaan yang dinamis. Kedua, penguatan
peran agama dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa.  Ketiga, peningkatan kerukunan
umat beragama dalam  membangun kerukunan
nasional.

Diharapkan pula adanya optimalisasi fungsi agama sebagai landasan etik
atau moral bagi pembangunan, perlunya peningkatan pemahaman dan perilaku
keagamaan yang seimbang, moderat dan inklusif, perlunya mewujudkan keshalihan
sosial sejalan dengan keshalihan ritual.

Upacara yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB ini diikuti oleh
seluruh keluarga besar IAIN Walisongo dengan hidmat. Di dalam upacara tersebut terdapat
pemberian penghargaan Puslit Award terhadap Penelitian Dosen terbaik tahun
2011, dengan judul “Pengelolaan Wakaf Tunai” diberikan kepada Dr Muhyar Fanani
MAg.

Seusai upacara, dilanjutkan dengan ramah tamah sebagai penutup kegiatan
untuk menambah keakraban dan kebersamaan antar sesama.

Leave a Reply