[:en]Walisongo Online, Boyolali – Peserta hadir berduyun-duyuun memadati arena lokasi Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun formasi 2019 di Asrama Haji Donohudan, Jum’at (06/03/2020)
Pelaksanaan SKD CPNS Formasi tahun 2019 ini dilaksanakan mulai hari ini Jum’at, tanggal 06 Maret 2020 hingga 07 Februari 2020, sabtu besok. Pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar di Wilayah Kerja Kementerian Agama Jawa Tengah tahun ini, panitia pelaksanaan Ujian merpuakan gabungan seluruh satker Kemenag di Jawa Tengah, termasuk Panitia dari UIN Walisongo Semarang.
Sejak pukul 05.30 peserta yang datang dari berbagai Provinsi ini mulai berdatangan untuk bersiap menghadapi ujian SKD. Ujian sendiri dimulai secara resmi pukul 08.00 sebagaimana jadual yang telah ditetapkan oleh Panitia.
Terbagi dalam 5 sesi setiap harinya, Ujian SKD kali ini total diikuti oleh 7.352 peserta untuk gabungan peserta se-jawa tengah, adapun Peserta UIN Walisongo Semarang adalah sebanyak 1.076 peserta.
Peserta yang hadir hari ini adalah mereka yang telah berhasil melalui tahapan seleksi administrasi. Ragam ekspresi peserta terekam oleh panitia, beberapa diantaranya merasa nervous saat menghadapi ujian karena menganggap ujian SKD ini adalah salah satu etape penting dalam menggapai minatnya menjadi abdi negara, sebagian lain nampak santai dalam menghadapi proses seleksi ini, sembari membuka materi-materi ujian sebelum masuk ke lokasi registrasi peserta.
Ali Musyaffa, Salah seorang peserta yang hadir pada seleksi SKD hari ini menceritakan bagaimana persiapan dan kondisi yang ia alami saat menjalani proses seleksi CPNS Tahun ini, menurutnya proses seleksi CPNS adalah momen dimana ia setiap hari harus kembali membuka buku-buku lamanya di masa sekolah tentang Wawasan Kebangsaan.
“Karena materi Kebangsaan menjadi salah satu materi yang diujikan pada SKD, hampir setiap harinya saya kembali membuka buku-buku tentang sejarah Indonesia, juga pelbagai dasar hukum di Indonesia” Ungkapnya
Pria kelahiran Pemalang ini menambahkan bahwa selain bermanfaat sebagai modal untuk mengikuti Ujian SKD, khusus materi tentang wawasan kebangsaan juga memberi nilai tambah baginya untuk benar-benar belajar tentang keIndonesiaan.
“Saya kira selain menjadi modal dalam mengikuti Ujian, materi seputar kebangsaan memacu saya untuk mengerti betul bagaimana itu menjadi warga negara yang baik, secara umum pelayanan dari panitia sangat baik hari ini, semoga hal tersebut menunjang hasil yang maksimal” Tambahnya
(Humas UIN WS/FF)[:id]Walisongo Online, Boyolali – Peserta hadir berduyun-duyuun memadati arena lokasi Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun formasi 2019 di Asrama Haji Donohudan, Jum’at (06/03/2020)
Pelaksanaan SKD CPNS Formasi tahun 2019 ini dilaksanakan mulai hari ini Jum’at, tanggal 06 Maret 2020 hingga 07 Maret 2020, sabtu besok.
Panitia Seleksi Kompetensi Dasar di Wilayah Kerja Kementerian Agama Jawa Tengah tahun ini merupakan gabungan seluruh satker Kemenag di Jawa Tengah, termasuk Panitia dari UIN Walisongo Semarang.
Sejak pukul 05.30 peserta yang datang dari berbagai Provinsi ini mulai berdatangan untuk bersiap menghadapi ujian SKD. Ujian sendiri dimulai secara resmi pukul 08.00 sebagaimana jadual yang telah ditetapkan oleh Panitia.
Terbagi dalam 5 sesi setiap harinya, Ujian SKD kali ini total diikuti oleh 7.352 peserta untuk gabungan peserta se-jawa tengah, adapun Peserta UIN Walisongo Semarang adalah sebanyak 1.076 peserta.
Wawasan Kebangsaan
Peserta yang hadir hari ini adalah mereka yang telah berhasil melalui tahapan seleksi administrasi. Ragam ekspresi peserta terekam oleh panitia, beberapa diantaranya merasa nervous saat menghadapi ujian karena menganggap ujian SKD ini adalah salah satu etape penting dalam menggapai minatnya menjadi abdi negara, sebagian lain nampak santai dalam menghadapi proses seleksi ini, sembari membuka materi-materi ujian sebelum masuk ke lokasi registrasi peserta.
Ali Musyaffa, Salah seorang peserta yang hadir pada seleksi SKD hari ini menceritakan bagaimana persiapan dan kondisi yang ia alami saat menjalani proses seleksi CPNS Tahun ini, menurutnya proses seleksi CPNS adalah momen dimana ia setiap hari harus kembali membuka buku-buku lamanya di masa sekolah tentang Wawasan Kebangsaan.
“Karena materi Kebangsaan menjadi salah satu materi yang diujikan pada SKD, hampir setiap harinya saya kembali membuka buku-buku tentang sejarah Indonesia, juga pelbagai dasar hukum di Indonesia” Ungkapnya
Pria kelahiran Pemalang ini menambahkan bahwa selain bermanfaat sebagai modal untuk mengikuti Ujian SKD, khusus materi tentang wawasan kebangsaan juga memberi nilai tambah baginya untuk benar-benar belajar tentang keIndonesiaan.
“Saya kira selain menjadi modal dalam mengikuti Ujian, materi seputar kebangsaan memacu saya untuk mengerti betul bagaimana itu menjadi warga negara yang baik, secara umum pelayanan dari panitia sangat baik hari ini, semoga hal tersebut menunjang hasil yang maksimal” Tambahnya
(Humas UIN WS/FF)[:]