UIN Walisongo Online, Semarang – Dalam rangka memperingati 1 Dekade Fakultas Sains dan Teknologi, FST menyelenggarakan Edu-STEM 3: The Edu-STEM International Conference 2025 yang dirangkaikan dengan Gelar Karya Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (27/11/2025) dan menghadirkan lima keynote speaker internasional, yaitu Prof. Dede Djuhana, Ph.D. dari Universitas Indonesia, Assoc. Prof. Yeo Boon Siang, Jason dari National University of Singapore, Singapore, Assoc. Prof. Ahmad Shuhaimi Bin Abu Bakar dari University of Malaya, Malaysia, Dr. Berry Juliandi, S.Si., M.Si. dari IPB, Indonesia, serta Dr. Wenty Dwi Yuniarti, S.Pd., M.Kom dari UIN Walisongo Semarang.
Pada kesempatan ini, Program Studi Teknik Lingkungan turut berperan aktif dengan menampilkan tiga karya unggulan. Untuk kategori hasil penelitian, Prodi Teknik Lingkungan memamerkan inovasi Ecopavingblock, sebuah produk inovatif di bidang konstruksi ramah lingkungan. Ecopavingblock ini dikembangkan sebagai upaya reduksi tiga jenis limbah sekaligus, yaitu limbah plastik (PET), limbah pertanian berupa abu sekam padi, serta limbah industri berupa fly ash yang berasal dari batu bara. Produk ini menjadi contoh nyata penerapan prinsip sustainability dalam bidang teknik, sekaligus menawarkan alternatif bahan konstruksi yang lebih hijau dan berdaya guna tinggi.
Sementara itu, pada kategori Pengabdian kepada Masyarakat, ditampilkan karya Ecoprint yang diaplikasikan pada kain dan mug. Ecoprint ini memanfaatkan pewarna alami dari berbagai jenis daun dan tumbuhan, menghasilkan motif artistik yang unik serta memiliki nilai estetika yang tinggi. Ecoprint merupakan upaya mereduksi penggunaan Pewarna Sintetis Tekstil yang Membayakan Lingkungan. Karya ini tidak hanya bernilai kreativitas, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam secara ramah lingkungan. Selain itu, Prodi Teknik Lingkungan juga menampilkan produk Sabun Ecoenzym, hasil olahan limbah organik yang menunjukkan bagaimana sampah rumah tangga dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Dalam gelar karya tersebut, dua keynote speaker menyempatkan diri berkunjung ke meja pameran Teknik Lingkungan, yaitu Assoc. Prof. Yeo Boon Siang, Jason dan Assoc. Prof. Ahmad Shuhaimi Bin Abu Bakar. Assoc. Prof. Yeo Boon Siang, Jason tampak terkesima dengan karya Ecoprint, terutama motif batik yang dihasilkan dari tumbuhan, dan beliau memuji potensi karya tersebut untuk dikembangkan menjadi produk fashion bernilai tinggi.
Sementara itu, Assoc. Prof. Ahmad Shuhaimi Bin Abu Bakar menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap Ecopavingblock, serta menyampaikan harapannya agar produk ramah lingkungan tersebut dapat diproduksi lebih luas dan diadopsi sebagai solusi konstruksi masa depan.
Selain para keynote speaker, banyak mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi juga mengunjungi stan Teknik Lingkungan. Mereka menunjukkan antusiasme tinggi dan ketertarikan terhadap karya-karya inovatif yang dipamerkan.
Melalui partisipasi ini, Program Studi Teknik Lingkungan menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi penelitian serta karya pengabdian masyarakat yang berorientasi pada keberlanjutan, sekaligus meramaikan momentum 1 Dekade Fakultas Sains dan Teknologi dengan kontribusi yang inspiratif dan berdampak.


