UIN Walisongo Online, BANDA ACEH – Olimpiade Agama Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) pertama se-Indonesia tahun 2021 diadakan di Serambi Mekah, UIN Ar-raniry Banda Aceh. Perlombaan ini diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia. OASE diadakan mulai dari 5 Oktober 2021 hingga 27 November 2021.
Berbagai cabang lomba mengenai agama, sains dan riset diadakan termasuk salah satunya adalah lomba karya inovasi Astronomi/Ilmu Falak. UIN Walisongo mengirimkan satu tim delegasi dalam cabang perlombaan ini yang beranggotakan Youla Afifah Azkarrula, Moch. Mailan Nahdloh dan Fika Afhamul Fuscha. Setelah melewati penyisihan, akhirnya Tim Ilmu Falak UIN Walisongo masuk ke babak Final.
Babak final dilaksanakan secara offline di UIN Ar-raniry Banda Aceh pada tanggal 26 November 2021.
Pada tahap Final ini, Tim Ilmu Falak UIN Walisongo yang hadir secara offline adalah Youla Afifah Azkarrula dan kedua anggota lainnya hadir secara online.
Tim Ilmu Falak UIN Walisongo mempresentasikan sebuah instrumen inovasi bernama Mujtama’aini UIN Walisongo.
Dengan kerja keras dan kekompakan tim, akhirnya UIN Walisongo dapat meraih juara pertama pada perlombaan OASE PTKI 1 se-Indonesia. Juara dua diraih oleh UIN Ar-raniry Banda Aceh dan UIN Sunan Ampel Surabaya menempati Juara Ketiga.
Seluruh anggota Tim Ilmu Falak UIN Walisongo merasa bersyukur dalam pencapaian ini. “Ucapan terimakasih yang sangat tak terkira bagi para Pembimbing kami yakni Wakil Dekan 3 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang yaitu Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M. Ag., KH. Slamet Hambali, M.Si. Dr. Ahmad Adib Rofiuddin, M.S.I., Ahmad Munif, M.S.I.
Terimakasih banyak pula kepada Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. KH. Imam Taufik, M. Ag., Wakil Rektor 3 UIN Walisongo, Dr. Ahmad Arief Budiman, M.Ag, beserta para wakil rektor lainnya, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, Dr. KH Mohamad Arja Imroni, M. Ag., Kaprodi S2 Ilmu Falak, Dr. Mahsun, M. Ag., Kepala Jurusan S1 Ilmu Falak, H. Moh. Khasan, M. Ag., dan semuanya yang tidak bisa kami ucapkan satu per satu. Dan tak lupa terimakasih kepada orangtua kami yang selalu mgndukung kami,” ucap Youla salah satu personil dari Tim Ilmu Falak UIN Walisongo.
Instrumen ini diharapkan dapat bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.