Pengajian kitab ini diampu oleh KH. Ahmad Muthohar, M.Ag dipusatkan di Masjid Kampus III UIN Walisongo dan disiarkan melalui Zoom dan Live Streaming Youtube UIN Walisongo.
UIN Walisongo Online, Semarang – Badan Amalan Islam (BAI) UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan Kajian Bada Zhuhur (KBZ) di bulan Ramadan tahun 2021 ini. Ada 4 kitab yang dikaji dalam satu pekan, salah satunya kitab Adabul ‘Alim Wa Al Mutaallim.
Pengajian kitab ini diampu oleh KH. Ahmad Muthohar, M.Ag pada hari Rabu (14/4/2021) dan akan dilanjutkan pada Kamis (22/4/2021) mendatang. Kegiatan secara offline dipusatkan di Masjid Kampus III UIN Walisongo dan disiarkan melalui Zoom dan Live Streaming Youtube UIN Walisongo.
Kitab Adabul ‘Alim Wa Al Mutaallim membahas tentang keutamaan ilmu, keutamaan belajar, dan mengajarkannya. Tentang etika seorang dalam tahap pencarian ilmu. Tentang etika seseorang ketika sudah menjadi alim atau dinyatakan lulus dari lembaga pendidikan.
Pada penuturannya, kH Ahmad Mutohar menjelaskan bahwa setiap orang tua memiliki kewajiban terhadap anaknya, yaitu memberikan anaknya nama-nama yang bagus, memberikan air susu (menyusui), dan memberikan didikan budi pekerti yang baik .
“Hak anak kepada orang tua, mendapat nama yang baik,” tuturnya.
Pemateri juga menambahi bahwa seorang anak haruslah dibekali ilmu adab sebelum tauhid dan fikih. Penanaman adab dan sopan-santun pada anak merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam karena merupakan bagian dari hukum syara’.
Adab dan sopan-santun merupakan bagian dari akhlak Islam yang diperintahkan Rasulullah saw.
“Ilmu yang pertama kali diajarkan kepada seorang anak adalah adab,” pungkasnya.
Selain kitab ini dikaji pula kitab Syarh Arbain Nawawi, Risalah Ahlus Sunnah wa al Jamaah dan Rohmatul Ummah fi Ikhtilafil Aimmah. (Tim KKN/Tim Humas)