Rektor Beri Motivasi dan Pesan “Menyentuh” Saat Prosesi Wisuda UIN Walisongo

UIN Walisongo Online; Semarang – Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag memberi pesan yang menyentuh saat prosesi wisuda periode Januari 2020. Pesan yang disampaikan kepada para wisudawan itu berbeda dibanding pesan-pesan sebelumnya.

 

Secara khusus, wisudawan secara tulus diminta agar berterima kasih kepada para orang tuanya. “Paling bijaksana dalam proses wisuda cepat yaitu bapak dan ibu kalian. Bapak dan Ibu kalian yang mengantarkan putra-putrinya lulus dan Insyallah besok menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” kata Rektor, di Auditorium 2 Kampus 3, Selasa (29/1).

 

Guru besar ilmu tafsir itu mengatakan, mahasiswa yang saat ini diwisuda telah lulus dalam serangkaian proses akademik yang panjang. Keberhasilan wisuda berarti telah mengikuti standar mutu yang ditetapkan. Prestasi bisa sampai lulus, sambung rektor, tidak hanya dari jerih payah diri sendiri. Namun ada dukungan dan partisipasi para pihak. Orang tua pasti punya peran yang urgen bagi kelulusan anak-anaknya.

Prof Dr H Imam Taufiq MAg Rektor UIN Walisongo Semarang saat berikan sambutan didepan para wisudawan dan orang tua wali.

“Saya melihat orang tua itu pusatnya dunia. Keberhasan dan kesuksesan. Hal positif yang kita peroleh saat ini tidak akan mungkin atas dukungan orang tua,” tambahnya. “Kalian jangan pernah berbangga dan bersenang-senang dengan mengesampingkan peran besar orang tua,” pesannya lagi.

 

Rektor melanjutkan pesan menyentuhnya. Ia mengatakan peran orang tua terlihat dari upaya tak pernah lelah mendukung anaknya untuk sukses dan bermanfaat untuk dunia.

 

Sudah saatnya, kata dia, membahagiakan orang tua. Jangan pernah menyakiti hati orang tua. “Ini pesan saya pertama, karena masa depan kalian masih panjang. Kepemimpinan ke depan ada di tangan kalian, dan itu harus ada restu orang tua,” tambahnya lagi. Pada wisuda periode 1 tahun 2020 ini, UIN Walisongo meluluskan 773 wisudawan. (Tim Humas)

Leave a Reply