UIN Walisongo Online, Taiwan – Rektor UIN Walisongo, Profesor Nizar M.Ag, menyampaikan pidato utama di International Conference on General Education in Innovation and Development 2025, Jumat ( 6/6/2025). Ini merupakan forum internasional bergengsi yang berfokus pada pendidikan dan pembangunan global, yang diadakan di Taipei Taiwan. Berbicara dihadapan audiens yang terdiri dari para pemimpin akademis, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan global, Profesor Nizar menekankan peran penting kolaborasi internasional dalam mengatasi tantangan global melalui pendidikan dan penelitian.
Profesor Nizar secara khusus menjelaskan perkembangan pendidikan tinggi di bawah Kementerian Agama yang mengalami transformasi dalam berbagai bidang. Selain itu berbagai keberhasilan terkini dari kemitraan internasional dan kolaborasi penelitian serta pendirian fakultas umum seperti bidang teknologi, kedokteran, dan lainnya merupakan tonggak modernisasi dan kemajuan perguruan tinggi agama Islam.
“Di dunia yang semakin saling terhubung, lembaga kita tidak hanya harus mendidik tetapi juga menginspirasi kerja sama lintas batas,” kata Rektor.
“Kita harus menumbuhkan kewarganegaraan global, inovasi, dan solusi berkelanjutan melalui pengetahuan bersama dan inisiatif bersama.” Pidato tersebut menyentuh tema-tema utama seperti transformasi digital dalam pendidikan, akses yang adil ke sumber daya akademis, dan tanggung jawab universitas dalam memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Penyelenggara forum, Profesor Ting, memuji pidato Rektor atas visi dan ajakannya yang berwawasan ke depan, yang menjadikannya sebagai momen menonjol dalam acara tersebut.
Forum yang mempertemukan para pemimpin perguruan tinggi dari seluruh dunia (Taiwan, Amerika, Chile, Malaysia, Indonesia dan Jepang) untuk membahas peran pendidikan tinggi yang terus berkembang dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan tangguh.
Forum ini dihadiri lebih dari 30 Rektor dan 100 akademisi dari berbagai belahan dunia.


