Sragen – Rektor IAIN Walisongo,
Prof Dr H Muhibbin MAg memotivasi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Madina Sragen pada acara Stadium general dan Seminar Pendidikan dengan tema “Manajemen
Pendidikan Islam, membangun sumber daya manusia dan dosen melalui kemampuan
meneliti masalah-masalah pendidikan dan keagamaan, Kamis, (3/10).
Dia menghimbau agar mahasiswa belajar
dengan sungguh-sungguh. “Utamakan dan ditata niatnya untuk menuntut ilmu disaat
kuliah, jadi kalo nantinya tulus dan ikhlas, nanti lulusnya juga akan berkah. Selain mendapat
gelar sarjana, kalian juga akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai, hal ini adalah fadhilah/manfaat dari
ilmu yang kita pelajari,â€.
Sebagai Koordinator KOPERTAIS saya mengharapkan
agar STIT Madina Sragen ini tumbuh dan berkembang pesat. Hal ini juga harus
diimbangin dengan kemampuan diri dan potensi agar memiliki kualitas yang
mumpuni. Kedepan STIT Madina semoga menjadi juara dan banyak mendapatkan
prestasi baik tingkat Jateng maupun Nasional.
“Allah sudah menjanjikan kepada kita
umat manusia, bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu
dibanding orang awam. Allah mengkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu
diantara kamu dengan beberapa derajat. Hal ini yang menjadi prioritas dalam
pendidikan Islam,†tambahnya.
Sebelumnya, Ketua STIT Rindang MPd
MSc mengatakan, STIT Madina Sragen ini mendapat ijin operasi bulan Februari tahun
2013, berdirinya STIT ini merupakan amanah serta kepercayaan dari masyarakat
untuk mengembangkan mutu pendidikan di Sragen. “Maka Dari itu, semua pengurus
dan yayasan berjuang dengan sepenuh hati demi kamajuan bersama,†paparnya.
Ketua Yayasan, Drs Fadhlan MAg mengatakan
bahwa STIT Sragen itu dibawah yayasan Perkasa Nusantara. STIT Madina Sragen
mendapat ijin berdasarkan SK Dirjend
Pendis no 380 thn 2013, dengan moto mencetak sarjana pendidikan islam berbasis
IT. “Kami telah membeli tanah 4-5 hektar dengan nilai 1,5 miliar untuk
perluasan gedung kuliah dan kantor administrasi. Tinggal nanti pembangunannya
desainnya seperti apa, kami butuh support dan masukan dari berbagai pihak
terutama Bupati Sragen, DPRD Sragen, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Kemenag
Sragen dan KOPERTAIS Wilayah X Jateng.