Ruang Teater Penuh, FST UIN Walisongo Sukses Selenggarakan Seminar Internasional Circular Economy and Resource Efficiency 2025

UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo Semarang sukses menyelenggarakan Seminar Pengelolaan Sampah dengan tema “Circular Economy and Resource Efficiency” dengan menghadirkan pakar Internasional, Prof. Sadhan Kumar Ghosh, beliau merupakan Presiden International Society of Waste Management, Air and Water (ISWMAW), Kolkata, India pada Selasa (02/11/2025). Kegiatan ini didampingi langsung oleh Dekan FST, Prof. Dr. Musahadi, M.Ag, yang hadir dari awal hingga akhir acara sebagai bentuk dukungan penuh.

Acara dibuka oleh Master of Ceremony Miss Noor Amalia Chusna. Selanjutnya sambutan hangat dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof. Dr. Musahadi, M.Ag. Beliau sangat gembira dan mengapresiasi kehadiran Prof. Ghosh di Indonesia khususnya hadir Fakultas Sains dan Teknologi yang . Kemudian Prof. Ghosh menjelaskan bahwa banyak barang yang kita buang selama ini, mulai dari plastik, kemasan, hingga limbah elektronik, yang masih memiliki nilai ekonomi apabila diolah kembali. “Jika kita melakukan daur ulang, produk hasilnya bisa dijual dan menghasilkan uang. Siapa yang tidak mau uang?” ujarnya yang langsung menarik perhatian dan antusiasme peserta. Pesan tersebut menjadi pembuka yang kuat untuk memahami bahwa pengelolaan sampah tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga dapat memberikan keuntungan ekonomi.

Penjelasan tersebut menjadi pintu masuk untuk memahami konsep circular economy, yaitu sistem yang mendorong pemanfaatan kembali material agar tidak langsung berakhir sebagai sampah. Dengan memperpanjang umur pakai suatu produk, masyarakat dapat mengurangi konsumsi barang baru sekaligus menurunkan jumlah sampah yang masuk ke lingkungan. Hal ini juga berkaitan erat dengan resource efficiency, yakni upaya menggunakan sumber daya secara lebih bijak dan menghindari pemborosan.

Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai program studi ini berlangsung interaktif. Para peserta memenuhi ruangan sejak awal, menunjukkan kepedulian tinggi terhadap persoalan sampah yang semakin mendesak. Prof. Ghosh juga menyoroti bahwa banyak jenis material yang dibuang masyarakat sangat sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan dalam jangka panjang jika tidak ditangani secara tepat. Beliau menegaskan bahwa perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci dalam penerapan circular economy. Kebiasaan sederhana seperti memilah sampah, mendaur ulang barang yang masih dapat dimanfaatkan, serta mengurangi konsumsi barang sekali pakai dengan metode 3R (Reduse, Reuse, and Recycle) merupakan langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi sumber daya.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Mushahadi, M.Ag mengapresiasi pemaparan Prof. Ghosh dan menegaskan bahwa perubahan kebiasaan mahasiswa dalam mengelola sampah dapat menjadi langkah awal menuju kampus yang lebih bersih dan berkelanjutan. Kampus UIN Walisongo Semarang sebenarnya sudah menerapkan Smart and Green Campus dimana pengelolaan sampah dimulai dari penyediaan tempat sampah pilah disetiap Gedung Kelas, bank botol sampah di setiap sudut Gedung Perkantoran atau Perkuliahan. Serta konservasi lingkungan dengan penanaman Pohon (Penghijauan) di lingkungan Kampus.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh peserta kemudian mengikuti deklarasi pengelolaan sampah mandiri dengan mengangkat tangan kanan lurus dengan dada lalu mengucapkan ikrar deklarasi. Dalam deklarasi tersebut, mahasiswa berjanji untuk memilah sampah, mendaur ulang barang yang masih bisa dimanfaatkan, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi FST UIN Walisongo dalam memperkuat kesadaran lingkungan dan mendorong perubahan perilaku positif di kalangan mahasiswa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Dekan II FST, Ibu Atik Rahmawati, Wakil Dekan III Ibu Ervin Tri Suryandari, Kaprodi Teknik Lingkungan Ibu Baiq Farhatul Wahidah, Sekprodi Teknik Lingkungan Rusmadi dan Dosen di Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Abdul Malik, Anif Rizqianti Haris, Noor Amalia Chusna, Nana Misrochah, Niken Kusumarini, Galih Kholifatun Nisa’, dan Asri Febriyana.