UIN Walisongo Online, Semarang – Dalam rangka kegiatan Diesnatalis UIN Walisongo Semarang ke-51, Fakultas Sains dan Teknologi melakukan kegiatan ziarah Wali dan Masyayikh ke Kota Wali Demak. Selasa (30/03)
Makam Waliyullah Raden Fattah dan Sunan Kalijaga “Raden Said” menjadi tujuan rombongan yang diikuti oleh Dekan, Para Wakil Dekan, Kabag TU, serta para Kaprodi dan Dosen di Fakultas Sains dan Teknologi.
“Dengan Melakukan Ziarah ini peziarah dapat memperoleh kesadaran bahwa kita semua pada akhirnya akan kembali kepada Allah SWT dan menyiapkan bekal taqwa sepanjang hayat” Ungkap Dr. Ismail, M.Ag, Dekan FST
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kegiatan ziarah dapat menjadi sarana pendidikan karakter yang dapat menjadikan para peziarah semakin tawadlu’ dan tadlorru’ kepada Allah. SWT
“Kegiatan ziarah dapat meningkatkan sikap tawadlu’ dan tadlorru’ kepada Allah Dzat yang Maha menghidupkan dan Maha mematikan” Jelas Ismail
Pelajaran keteladanan dari Walisongo dalam berdakwah Islam yang dengan menerapkan strategi santun penuh damai dalam menebarkan ajaran islam menurut Ismail menjadi misi profetik Rahmatan Lil’alamin dalam meneruskan risalah Nabi Muhammad SAW dimasa kini.
Ziarah pertama dilakukan ke Makam Raden Patah, Raden Patah merupakan pendiri dan pemimpin pertama Kesultanan Demak dari tahun 1478/1500 hingga 1518 M.
Ziarah kedua dilanjutkan ke Makam Sunan Kalijaga atau juga dikenal “Raden Said”, Raden Said merupakan tokoh Walisongo yang mensyiarkan Agama Islam di seluruh Jawa khususnya daerah Demak Jawa Tengah.
Kegiatan Ziarah Wali dan Masyayikh merupakan salah satu agenda UIN Walisongo Semarang dalam rangka Diesnatalis ke-51, hal ini diupayakan agar masyarakat terkhusus generasi milenial tidak melupakan sejarah para ulama dan kyai dalam mensyiarkan Agama Islam di tanah Jawa dengan damai, santun dan penuh kerahmatan.