Scientific Day Forum (SDF), Format baru Diskusi Ilmiah Dosen Fakultas Sains dan Teknologi

Semarang – Fakultas Sains dan Teknologi berhasil menggelar acara bertajuk Scientific Day Forum (SDF), kegiatan saling bertukar ide dan gagasan ilmiah ini merupakan format baru dari diskusi dosen yang rutin diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Kamis-Jum’at (27-28/12/19)

Yang berbeda dari SDF dari kegiatan diskusi dosen sebelumnya adalah kegiatan dikemas lebih universal, dengan mendialogkan segala macam ide, gagasan dan hasil riset diharapkan muncul prespektif-prespektif baru mengenai trend sains terkini yang sedang berkembang di dunia global.

Dekan FST, Dr. H. Ismail, M.Ag mensuport penuh kegiatan dedah literasi ini, karena inline dengan gerakan literasi yang akan dilaunching oleh FST UIN Walisongo pada tahun 2020 mendatang, hal demikian juga dituturkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Saminanto, M.Sc yang akan menetapkan setiap hari Jum’at sebagai Hari Literasi, sehabis senam pagi dan resik-resik lingkungan kampus FST UIN Walisongo Semarang.

Ahmad Fauzan Hidayatullah, M.Si, Dosen Ilmu Lingkungan yang merupakan koordinator pada acara tersebut menuturkan, bahwa SDF merupakan tempat dimana para akademisi di Fakultas Sains dan Teknologi dapat membagikan pemikiran, ide, maupun gagasannya seputar Sains terkini, sehingga dapat diuji didepan publik dan mendapatkan input yang baik untuk melengkapi konsep yang telah masing-masing miliki.

“Scientific Day Forum adalah tempat dimana semua akademisi dapat mendesiminasikan hasil karya maupun pemikiran-pemikirannya di bidang Sains, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memperteguh kembali iklim diskusi di Fakultas Sains dan Teknologi” ungkapnya
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pada SDF kali ini berhasil mendapatkan animo yang luar biasa di keluarga Fakultas Sains dan Teknologi, hal ini terbukti dengan hadirnya puluhan judul artikel yang disajikan dalam forum diskusi yang -diselenggarakan selama dua hari ini, Kamis-Jumat, Kamis-Jum’at Desember 2019.

“Kehadiran para dosen muda di FST, semakin membawa iklim diskusi dan dialog pemikiran sains semakin menarik, topik-topik menarik dan terkini di bidang sains, berjejal dihidangkan oleh para peserta, tentu ini hal perlu untuk kita syukuri bersama” ungkap Fauzan
Beberapa topik yang disajikan kepada peserta diskusi sangat beragam dan saling terkoneksi satu sama lain menjadi hamparan ilmu yang dapat menjadi energi positif bagi perkembangan keilmuan sains dan teknologi di UIN Walisongo Semarang.

Beberapa judul menarik, seperti yang disajikan oleh Irman Said Prasetyo mengenai “Logika, Kebenaran Sains dan Kaitannya dengan Unity of Sciences”, Begitu pula Noor Amalia Chusna,Dosen Teknik Lingkungan yang mengurai masalah air di UIN Walisongo Semarang, Lewat makalahnya ia mengusulkan tata kelola air lewat pemanfaatan Pemanenan Air Hujan (PAH), Atik Rahmawati mengenai kemerdekaan belajar dalam pembelajaran Sains Kimia.
Tak kalah menarik, makalah yang disajikan Aini Fitriyah yang mengurai mengenai Model Matematika dalam Permasalahan Penyakit Diare, juga Nur Khasanah lewat materinya mengenai Pendekatan Analytical dan Numerical dalam Centro Symetric Matrix.

Materi-materi seputar keilmuan di bidang Pendidikan juga tersaji, lewat makalah Ibu Miswari, yang menjelaskan mengenai Manajemen Peserta Didik berbasis Life Skill, H.Sri Isnaini Setyaningsih mengenai Peningkatan Mutu Karya Ilmiah di Fakultas Sains dan Teknologi.

Hadir pula tema tentang pencemaran Lingkungan, Andang Syaifudin mengenai Potensi Mikro-Organisme Indegenous sebagai alternatif solusi pencemaran limbah air industri. Hal menarik juga disampaikan oleh Tara Puri Ducha Rahmani yang membahas mengenai potensi analisis DNA di Indonesia.

Serta beberapa makalah lain yang juga mendapat animo baik dari para peserta yang hadir. “Forum seperti ini perlu untuk ditradisikan dan berkelanjutan, agar supaya kedepan pengembangan Sains dan Teknologi di UIN Walisongo Semarang dapat berjalan pada rel yang tepat, sesuai goals dari Universitas, yaitu berkontribusi pada kemanusiaan dan peradaban dunia yang lebih sustainable” pungkas Fauzan

Luaran Kegiatan SDF sebagaimana diinfokan oleh Tim Perumus, artikel terpilih yang memenuhi syarat-syarat tertentu akan diterbitkan ke Jurnal terakreditasi sesuai bidang kajian, pun juga di prosiding ilmiah dan buku kompilasi (Book Chapter).

Leave a Reply