UIN Walisongo Online, Semarang – Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang buka serangkaian Program Benchmarking kompetensi pada Jumat, 10 Februari 2023. Benchmarking kompetensi ini dibuka langsung oleh ketua Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam Indonesia (PABKI) dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Acara yang diikuti oleh 93 mahasiswa Prodi BPI ini diselenggarakan secara hibrid. Peserta benchmarking mengikuti acara secara luring di Aula Laboratorium Dakwah FDK UIN Walisongo Semarang , sedangan ketua PABKI menghadiri pembukaan secara daring.
Dalam sambutannya, DPP PABKI Dr. H. Aep Kusnawan, S.Ag., M.Ag. selaku ketua PABKI mengungkapkan bahwa kegiatan benchmarking kompetensi ini merupakan upaya agar mahasiswa dapat menggali lebih banyak ilmu dari praktisi. Ilmu yang diperoleh dari praktisi inilah yang akan menjadi bekal penting untuk lulusan yang kelak akan terjun langsung ke masyarakat.
Hal senada diungkapkan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. H. Ilyas Supena, M.Ag. Menurut beliau, benchmarking kompetensi merupakan salah satu program unggulan di Fakultas Dakwah dan Kompetensi UIN Walisongo Semarang. Lewat program ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi mengundang praktisi pilihan untuk membagikan ilmunya kepada mahasiswa semester 6.
“Di sini kami berupaya untuk membekali mahasiswa agar mereka bisa meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh wadah baru dalam mencari inspirasi. Dengan begini, kami harap mahasiswa mampu menyelesaikan studi sebaik-baiknya dan lulus dengan kompetensi yang mumpuni.” papar Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Benchmarking kompetensi merupakan kegiatan rutin bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Masing-masing prodi mendapat kewenangan untuk menyelenggarakan benchmarking kompetensi yang sejalan dengan profil lulusan. Di tahun 2023 ini, Benchmarking Kompetensi Prodi BPI UIN Walisongo Semarang mengundang pemateri dari PABKI, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, dan BNNP Jawa Tengah.