UIN Walisongo Online, Semarang – Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Walisongo Semarang gelar berbagai macam perlombaan untuk peringati hari ulang tahun DWP ke-24 dan Hari Ibu ke-94 di kantor DWP, Kampus 1 UIN Walisongo Semarang, Jum’at (16/12/22).
Acara ini diikuti oleh perwakilan dari setiap fakultas dan unit yang ada dikampus dan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada jum’at, 16 Desember 2022 dan tahap kedua pada Jum’at, 23 Desember 2022.
Pada tahap pertama ada tiga cabang lomba dalam proses penjurian secara online, yakni lomba menulis dan membaca surat cinta untuk pasangan, lomba membuat hantaran pernikahan, serta lomba administrasi.Sedangkan untuk lomba menghias tumpeng jajanan tradisional dilaksanakan pada jum’at mendatang.
Kegiatan yang bertajuk “Membangun perempuan cerdas dan berdaya untuk ketahanan keluarga menuju Indonesia maju” di meriahkan oleh seluruh anggota yang juga merupakan peserta lomba DWP pada lingkup kampus. Terdapat empat cabang lomba yang diadakan pada tahun ini, yakni lomba membuat hantaran pernikahan, lomba administrasi, lomba menghias tumpeng jajanan pasar, dan lomba menulis dan membaca surat cinta untuk pasangan.
Dr. Hj. Arikah, M.Ag selaku ketua DWP UIN Walisongo Semarang menjelaskan bahwa selalu ada inovasi pada kegiatan HUT DWP.
“Meskipun kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, kami selalu memberikan inovasi pada lomba yang diselenggarakan. Pada tahun ini ada tiga lomba yang berbeda dari tahun sebelumnya dan satu jenis lomba yang selalu sama, yakni lomba administrasi,” tutur ketua DWP UIN Walisongo.
Selanjutnya, Ia menjelaskan bahwa lomba administrasi diadakan setiap tahun dikarenakan untuk melatih tertib administrasi yang merupakan bagian indikator dari sehatnya sebuah organisasi.
Sejalan dengan ketua DWP, Hj. Munif Kolifah Sulistiyoningrum, MM selaku ketua panitia juga menyatakan bahwa lomba-lomba yang diselenggarakan pada tahun ini dapat melatihkan kepada perempuan untuk memiliki keterampilan agar dapat berdaya dalam keluarga maupun lingkungan disekitarnya.
“Kegiatan ini merupakan sarana untuk melatih perempuan, khususnya anggota DWP UIN Walisongo untuk menjadi perempuan kreatif, berdaya, dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungannya. Tak hanya itu, pada era kini, perempuan dituntut memiliki kecerdasan dan keuletan agar mampu mengatasi persoalan hidup,” terang Sulistiyoningrum.
Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan ini, panitia berharap anggota DWP UIN Walisongo Semarang dapat memberikan inspirasi pada perempuan lain agar bernilai di keluarga dan masyarakat.
*