UIN Walisongo Online, Semarang – Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Walisongo Semarang adakan pembukaan kegiatan Assesment Lapangan di ruang teater Gedung ICT kampus III UIN Walisongo Semarang, Kamis (9/6/2022). Acara tersebut hadiri oleh Rektor dan sejumlah Pimpinan UIN Walisongo beserta Tim Assesor yang ditunjuk oleh Badan Penyelenggara Produk Halal (BPJPH).
LPH UIN Walisongo ajukan akreditasi ke BPJPH sebagai upaya untuk menjadi lembaga kompeten yang memenuhi standar dan persyaratan sesuai dengan kompetensi yang dinyatakan dalam SNI ISO/IEC 17065:2012 – Penilaian kesesuaian – Persyaratan untuk lembaga sertifikasi produk, proses dan jasa.
Seperti yang dijelaskan supervisor Dewan Pelaksana BPJPH, Arfi Hatim bahwa semakin banyaknya LPH yang terakreditasi maka akan semakin mempercepat proses sertifikasi produk halal.
Lebih lanjut, ia juga mengemukakan data bahwa saat ini terdapat 64 juta produk yang belum tersertifikasi halal, dengan adanya lebih banyak LPH yang terakreditasi maka akan sangat membantu masyarakat untuk proses sertifikasi produk halal.
Selaras dengan Arfi, Prof. Dr. Imam Taufik, M.Ag, Rektor UIN Walisongo juga menjelaskan bahwa LPH UIN Walisongo di bawah naungan Walisongo Halal Center (WHC) telah siap menjadi Lembaga yang memberikan pelayanan sertifikasi halal. Hal ini dibuktikan dengan banyak kegiatan yang sudah dilakukan, termasuk pelatihan bagi ribuan pendamping Proses Produk Halal (PPH)
“Berbagai kegiatan dan pelatihan sudah dilakukan oleh WHC dan LPH, termasuk telah mengadakan training of trainer bagi 4000 Pendamping PPH, jelas Rektor”.
Kegiatan visitasi lapangan yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan tindak lanjut dari seleksi administrasi yang telah diajukan oleh TIM LPH UIN Walisongo kepada BPJPH. Tim assessor tediri dari 6 orang, yakni M. Arfi Hatim (Supervisor, Dewan Pelaksana BPJPH), Dewi Komalasari (Katua Tim Assesor Teknis), Dianawati (Anggota Assesor Teknis), Aan Zainal Anwar (Anggota Assesor Syariah), Nandra Yetti dan Nurhanuddin (Sekretariat BPJPH). (TIM Humas)