[:id]Lembaga Intra Fakultas Sains dan Teknologi meliputi SEMA-F, DEMA-F, HMJ Biologi, HMJ Kimia, HMJ Matematika, HMJ Fisika dan BPKMJ TI bersinergi mengadakan webinar nasional pada Minggu (22/11/2020) tepatnya pada pukul 08.00-14.30 WIB yang berlangsung secara online menggunakan platform zoom meeting. Webinar nasional ini tentang webinar creative content dengan tema “cerdik meracik: menjawab tantangan di tengah kemajuan teknologi masa kini”. Konten kreatif menjadi pembahasan webinar kali ini sebagai upaya memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin berkembang yang berusaha untuk mengemas menjadi sarana komunikasi yang menarik masyarakat penikmat. “Saat ini dibutuhkan para content creator yang bisa bijak dalam membuat konten yang kreatif dan menarik. Tidak hanya itu saja, dengan kondisi serba online, hal ini menjadi momentum kita untuk berlomba-lomba membuat konten-konten yang bermanfaat bagi sekitarnya.
Webinar ini diawali dengan pembukaan yang dibuka oleh dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. H. Ismail, M.Ag. Beliau mengapresiasi acara webinar nasional serta antuasias peserta yang mengikuti webinar ini. Dalam webinar ini menghadirkan 3 narasumber yang luar biasa diantaranya:
- Oddy A. Pranidhana dari instansi Tehnical PT. Roadshill Data Analysist Indonesia (Narasumber 1) dengan materi yang disampaikan tentang content creator youtubers dan dimoderatori oleh Alif Ramdhani (Founder Terus Maju Creativity).
- Teguh Arie Sandy, S.Pd, M.Ag dari instansi Owner Ahlimedia (Narasumber 2) dengan materi yang disampaikan tentang content creator perspektif pendidikan yang dimoderatori Emamatul Qudsiyah (Staf Departemen Pendidikan dan Penalaran HMJ Matematika).
- Nurul Khasanah dari instansi Griya Peradaban (Narasumber 3) dengan materi yang disampaikan tentang content creator perspektif politik yang dimoderatori Melly Dya Ekarencia (Sekretaris 2 HMJ Fisika).
Webinar ini dihadiri oleh 219 peserta yang terdiri mahasiswa umum dari berbagai kampus. Untuk biaya pendaftaran adalah gratis dengan fasilitas yang diberikan berupa e-sertifikat. Salah satu peserta mengaku senang mengikuti seminar tersebut, meskipun hanya bisa bertatap muka di depan handphone atau laptop tetapi topik ini jarang dijadikan pembahasan dalam webinar lainnya.
[:]