Tanggung Jawab Manusia Atas Bumi

Semarang – Sebagai khalifah, manusia diberi tanggung jawab mengelola alam ini untuk kesejahteraan umat
manusia, karena alam memang diciptakan Allah SWT untuk manusia. Sehingga
peran dan fungsi manusia untuk menjaga bumi ini sangat
penting.

Hal
ini
disampaikan 
Rektor Universitas Diponegoro
Semarang,
Prof. Sudharto P. Hadi, dalam kuliah umum yang diikuti
sekitar 2500 mahasiswa baru dan lama dari berbagai Fakultas di
Auditorium II Kampus III IAIN Walisongo Semarang.
Jum’at
(30/08/2013).

“Dengan
tanggung jawab manusia akan kelestarian lingkungan maka akan memberikan manfaat
bagi seluruh alam, tak hanya manusia
, hewan, tumbuhan pun juga merasakan,” kata pria yang akrab
dipanggil Darto tersebut.

Dalam kegiatan tersebut. Hadir pula Musahadi, Wakil
Rektor I, Ruswan, Wakil Rektor II, Dekan dan Wakil Dekan, Fakultas serta para
pegawai IAIN Walisongo Semarang.

Jaga Lingkungan

 â€œTema Meneguhkan Peran Kholifah
di
Bumi, merupakan transformasi akan pentingnya menjaga
lingkungan. Karena dalam realitasnya manusia hidup di dunia ini menimbulkan
berbagi masalah, seperti erosi tanah, banjir,
tanah longsor, dan yang paling memperhatikan adalah pemenasan global, yaitu
pemanasan bumi yang disebabkan oleh peningkatan ERK (Efek Rumah Kaca)  yang disebabkan oleh gas rumah kaca (GRK),”
kata Sudharto.

Sehingga, lanjut Darto peran manusia sebagai kholifah di bumi harus bisa
menjaga perdamaian dan kelestarian bumi serta menjadikan tanggung jawab atas
kerusakan yang terjadi pada Bumi.
“Karena kita bagian dari alam, alam bisa
hidup tanpa manusia tetapi manusia takkan hidup tanpa alam,”tambahnya.

Sementara
itu, Musahadi Wakil Rektor
Bidang
Akademik dan Pengembangan
Lembaga menambahkan, manusia harus bisa menjadi manusia Islam rochmatan
lil’alamin
atau membawa keselamatan pada alam semesta.

Kuliah umum yang berjalan sekitar tiga jam tersebut
berlangsung lancar. Peserta terlihat antusias. Pembicara menyampaikan meteri
dengan menarik, dengan diselingi gambar, dan grafik sehingga tidak menimbulkan
kebosanan.
(Shodiqin)

Leave a Reply