UIN Walisongo Online, Semarang – Keluarga besar Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang adakan halal bi halal, Syawal 1442 H, Selasa (18/05/21).
Acara halal bi halal ini diselenggarakan secara luring dengan peserta terbatas disertai protokol kesehatan, dan juga secara daring melalui saluran media zoom serta live streaming di media sosial UIN Walisongo Semarang.
Kegiatan ini menghadirkan KH Amin Budi Harjono sebagai penceramah halal bi halal. Kiyai yang dikenal identik dengan tarian sufi ini merupakan salah satu alumni dari Fakultas Dakwah IAIN/UIN Walisongo Semarang.
“Lewat apa yang saya terima ketika kuliah di IAIN Walisongo, saya mengerti berbagai macam metode dakwah yang kini saya dalami.” Ujarnya.
“Saya menikmati betul keilmuan yang saya dapati di IAIN Walisongo, hingga kini saya aplikasikan ke tengah masyarakat, salah satunya lewat tarian sufi,” ungkap kiyai Budi sembari memperkenalkan tarian sufi yang dibawakan oleh para santrinya.
Menurut pengalamannya, ia menceritakan bahwa tarian sufi dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah mengenai kesehatan.
“Tarian Sufi menghidupi kesadaran dan ini baik untuk kesehatan manusia.” Tambah Kiyai Budi
Tarian sufi merupakan rangkaian simbol cinta, baik cinta kepada Allah dan sesama Manusia. Alumni UIN Walisongo Semarang menurut kiyai Budi harus menjadi teladan dan menebarkan cinta kepada sesama.
“Tarian sufi merupakan salah satu cara menyampaikan rasa syukur dan cinta manusia kepada Allah ta’ala.” Tutup Kiyai Budi
Dalam acara ini kiyai Budi menampilkan beberapa pertunjukan tarian sufi dengan iringan hadroh UKM kesenian BITA dari Fakultas Tarbiyan dan Keguruan UIN Walisongo Semarang.
(Tim Humas)