UIN Walisongo Online, Semarang – Dalam rangka mensosialisasikan bekam bermanfaat bagi kesehatan, Mahasiswa KKN RDR ke 77 UIN Walisongo Semarang gandeng Himpunan Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi UIN Walisongo Semarang mengadakan praktek bekam di Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kab. Semarang. Acara ini dilaksanakan pada pukul 15.00-17.00, tanggal 11 November 2021.
Acara ini dihadiri oleh Pak Suwignyo selaku Kepala Desa Wirogomo, Himpunan Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi, Mahasiswa KKN RDR ke 77 Kelompok 120, serta 30 orang warga.
Pak Suwignyo selaku Kepala Desa Wirogomo dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sangat mengedukasi bagi masyarakat Desa Wirogomo. Yang mana pengetahuan akan bekam sangat minim.
“Apalagi bekam memiliki manfaat bagi kesehatan. Selain itu bekam juga merupakan salah satu sunnah rasul.” tuturnya
Rizkiyana salah satu Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Tasawuf Psikoterapi mengatakan, kegiatan semacam ini patut diberikan apresiasi. Apalagi kegiatan ini mampu mengenalkan bekam untuk masyarakat luas.
“Minimnya pengetahuan akan bekam di masyarakat. Memberikan kita semangat yang lebih untuk terjun ke masyarakat.” ujarnya
Warga merasa sangat senang sekali dengan adanya sosialisasi dan praktek bekam. Terlihat dari antusias yang mengikuti acara tersebut.
Wahmi selaku Warga Desa Wirogomo mengatakan, awalnya saya tidak tau bekam. Tetapi dengan diadakannya sosialisasi ini, saya menjadi tau apa itu bekam.
“Ternyata bekam itu enak. Membuat badan terasa lebih ringan dan bugar.” tuturnya
Fazada selaku Anggota Mahasiswa KKN RDR ke 77 Kelompok 120 mengatakan, kegiatan ini bermula dari keresahan masyarakat yang masih awam tentang bekam. Sedangkan manfaat bekam bagi kesehatan sangatlah banyak.
“Semoga bekam mampu mengibarkan sayapnya dalam dunia kesehatan dan kalangan masyarakat umum.”, pungkasnya
Penulis : Rahmat Ade Putra, Koordinator KKN RDR ke 77 Kelompok 120 UIN Walisongo Semarang