UIN Walisongo Online, Pekalongan- Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang gelar workshop Public Relation yang bertajuk Wujudkan Wanita Handal dan Profesional dalam Public Relation (30-31/3/2022) di Hotel Santika, Kota Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DWP dan perwakilan DWP dari setiap fakultas di lingkungan UIN Walisongo Semarang. Acara ini penting diselenggarakan karena tidak dapat dipungkiri DWP dianggap serba bisa untuk mengisi dan memandu acara dilingkungan tempat tinggalnya. Hal ini juga yang disampaikan ketua panitia, Hj. Chabibah dalam sambutannya.
“Penting sekali membekali ibu-ibu DWP dengan skill komunikasi yang baik, karena hal tersebut akan memberikan manfaat bagi dirinya, keluarga, juga masyarakat sekitar,” tutur ketua panitia.
Ini juga selaras dengan yang disampaikan ketua DWP, Dr. Hj. Arikhah, M. Ag. yang juga menjadi pemateri pertama dalam workshop tersebut.
“Meningkatkan kemampuan dan potensi dalam berkomunikasi adalah bagian dari tupoksi DWP. Di era global dan digital ini, DWP harus mampu menjawab tantangan zaman, salah satunya adalah dengan skill Public Relation yang mumpuni.” Jelas Arikhah.
Berbekal belasan tahun menjadi pemandu acara, Arikhah menjelaskan dengan detail terkait teori dan syarat menjadi MC yang baik. Dijelaskan pula olehnya tentang pemilihan diksi dan hal-hal yang tidak seharusnya diucapkan ketika menjadi MC dalam suatu acara.
Menyambung materi pertama, pada sesi selanjutnya dipaparkan tentang protokoler dari Biro Umum Setda Pemerintah Propinsi Jawa Tengah oleh Putri dan Alma. Mereka berdua menjelaskan sekaligus memberikan kesempatan pada peserta untuk mempraktikan menjadi seorang pemandu acara.
Tak hanya itu, dalam materinya juga dijelaskan tentang main seat, atau tata tempat bagi pejabat sesuai Undang-undang yang berlaku. Mereka juga menjelaskan pembawaan intonasi suara untuk acara formal, semi formal, dan non formal.
Lebih lanjut, dihadirkan pula pemandu acara dalam bahasa jawa, RT. Drs. Suka Prayitnodipura yang menyampaikan materinya menggunakan bahasa Jawa hingga sesi ke-tiga berakhir. Ia menjelaskan dengan lugas filosofi bahasa Jawa juga budayanya,. Termasuk pula tata cara berpakaian dalam adat Jawa.
Sesi terakhir ditutup dengan materi Public Relation yang disampaikan oleh Dosen IAIN Pekalongan, Dr. M. Machrus, Lc, M.SI. Selain memberikan materi terkait komunikasi, ia juga melakukan simulasi sederhana melalui game yang mengajarkan untuk melakukan komunikasi secara benar. (Tim Humas)