UIN Walisongo Online, Semarang – Potensi kerja sama antara sesama satuan kerja di Kementerian Agama terus disinergikan. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam di bawah Kementerian Agama melakukan rintisan kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Kedua belah pihak membincang tentang kerja sama peningkatan sumber daya manusia melalui studi lanjut S2 dan S3 bagi guru dan pegawai yang berada di bawah Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Rintisan kerja sama yang dikemas dengan kegiatan audiensi ini digelar di Kantor Kanwil Agama Jateng, Jumat (1/10/2021).
Tim dari UIN Walisongo dipimpin oleh Wakil Rektor III Dr. Arief Budiman, M.Ag., Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. Abdul Ghofur, M.Ag., Wakil Direktur Pascasarjana Dr. Muhyar Fanani, M.Ag. serta pimpinan Pasca Sarjana dan Kabag Kerja Sama, Kelembagaan dan Humas. Sementara dari Kanwil Agama diterima langsung oleh Kepala Kanwil Jateng Mustain Ahmad, S.H., MH. didampingi Kepala Tata Usaha.
“Sebagai tindak lanjut rekomendasi dari Rektor, menindaklanjuti MoU yang sudah, kami ingin berkolaborasi bersama secara lebih dalam untuk memberi manfaat baik bagi UIN Walisongo maupun bagi Kemenag Jateng. Sejauh ini, kerja sama yang sudah terlaksana berlangsung dengan baik,” kata Arief Budiman, mengawali audiensi.
Mantan Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum ini menegaskan, hubungan kerja sama antara UIN dan Kanwil berjalan baik dalam sejumlah program. Yang terbaru, UIN Walisongo membuat program bersama dengan sekolah-sekolah untuk menjalankan progam Madrasah Pandai.
Ke depan, kata dia, UIN Walisongo masih mencoba menawarkan potensi yang dimiliki untuk dapat dimanfaatkan secara bersama, seperti Halal Center dan Observatorium dan Planetarium.
“Kami berharap ada sinergi yang meningkat, dan kolaborasi kita menjadi yang terbaik untuk bangsa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Agama Jawa Tengah Mustain Ahmad menerima dengan baik rombongan dari UIN Walisongo untuk meningkatkan kerja sama. Ia juga mengenalkan strategi baru di Jateng dengan konsep Majeng. Konsep Majeng ini adalah strategi kita untuk berkonsentrasi pada banyak pekerjaan dan wilayah, yang seringkali dulunya hanya pada satu bidang tertentu.
“Setiap hari kita berusaha makin baik, dan itulah spirit kanwil. Oleh karena itu, butuh dukungan dari lintas sektor untuk bisa dikerjasamakan,” timpalnya. (*/Tim Humas)