UIN Walisongo Online, Semarang – Bekerjasama dengan Bebras Indonesia dan Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Biro Bebras UIN Walisongo Semarang adakan pelatihan computational thinking atau berpikir komputasi pada guru Madrasah di Jawa Tengah.
Pelatihan berpikir komputasi ini merupakan bagian dari gerakan pandai yang didukung langsung oleh Google. Kemampuan berpikir komputasi pada guru-guru madrasah ini diharapkan mampu menjadikan siswa didik lebih kritis dan inovatif pada era digital ini
“Tuntutan keterampilan berpikir komputasi sangat penting untuk memastikan siswa dapat berpikir kritis dan inovatif, dan tentu tetap menjunjung tingggi nilai-nilai humanis” Jelas Lulu Choiru Nisa, Ketua Biro Bebras UIN Walisongo Semarang dalam acara pembukaan pelatihan berpikir komputasi secara online, Kamis (18/03/2021)
Lulu menekankan, bahwa dalam mengembangkan berpikir komputasi pada siswa-siswi di Madrasah, perlu kolaborasi yang terus menerus antara perguruan tinggi dan madradsah, oleh karenanya kegiatan ini akan terus ditindak lanjuti baik pelatihan baik secara online maupun praktik langsung di madrasah-madrasah di Jawa Tengah.
Bersama Kanwil Kemenag, UIN Walisongo Semarang menargetkan setidaknya 500 guru akan mendapatkan materi berpikir komputasi, baik dari tingkat MI, MTS dan MA.
Pada kesempatan ini, Dekan FITK sekaligus Pembina dan Pengarah Tim Bebras UIN Walisongo Semarang, Dr. Lift Anis Ma’shumah, M.Ag, menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi seperti ini, para pendidik dituntut untuk terus kreatif memanfaatkan teknologi dan menemukan cara-cara baru yang dapat memaksimlakan potensi para siswa
“Kondisi pandemi seperti ini membuat kita tenaga pendidik mau tidak mau harus selalu berpikir kreatif dan bahkan harus lebih diluar ekspektasi, maka pelatihan berpikir komputasi ini mudah-mudahan dapat membuat kita lebih kreatif untuk melalui masa pandemi ini”
Adapun sesuai kegiatan pembukaan secara online ini, madrasah maupun sekolah terpilih dibawah naungan Kanwil Kemenag Jawa Tengah akan menjadi pilot project training berpikir komputasi
Kegiatan pelatihan langsung di Madrasah akan dibimbing oleh para Dosen UIN Walisongo Semarang yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan Training of Trainer dari Bebras Indonesia.
(Tim Humas)