UIN Walisongo dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Jalin Kerja Sama untuk Perkuat SDM Peradilan Agama

UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo Semarang dan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Semarang sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang peradilan agama. Hal ini terungkap dalam audiensi yang berlangsung di ruang sidang lantai 2 gedung rektorat UIN Walisongo pada Senin (20/01/2025).

Audiensi yang dihadiri oleh pimpinan kedua lembaga ini membahas sejumlah isu penting, termasuk tantangan yang dihadapi lulusan UIN dalam menghadapi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan peradilan agama, serta pentingnya memperkuat kajian-kajian terkait perkembangan hukum Islam di masyarakat.

Ketua PTA Semarang, Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., dalam sambutannya menyoroti pentingnya melestarikan budaya membaca kitab kuning di kalangan calon hakim agama. Beliau juga mengusulkan agar mahasiswa UIN dapat melakukan studi lapangan di PTA Semarang untuk lebih memahami praktik peradilan agama. “Salah satu poin yang perlu kita perhatikan adalah pentingnya melestarikan budaya membaca kitab kuning. Walaupun salah satu persyaratan menjadi hakim Pengadilan Agama adalah bisa membaca kitab kuning ini sudah dihapus oleh MA, namun pemahaman terhadap kitab kuning tetap menjadi nilai tambah bagi seorang hakim agama,” ujar Ketua PTA Semarang.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar Ali, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Menurutnya, PTA Semarang merupakan mitra strategis bagi UIN Walisongo dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam dunia peradilan. “Kami berharap kerja sama ini dapat direalisasikan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU). Dengan adanya MoU, kita dapat melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti pertukaran dosen, penelitian bersama, dan program magang mahasiswa,” kata Prof. Nizar.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Wakil Rektor III UIN Walisongo, Bapak Ahmad Hasan Ayari Ulama’i sejumlah isu krusial lainnya juga dibahas, seperti kurangnya kuota hakim agama, pentingnya penguasaan ilmu peradilan umum bagi lulusan syariah, serta potensi pengembangan SDM di lingkungan PTA Semarang.

Ahmad Hasan Ayari Ulama’i menyampaikan bahwa UIN Walisongo siap memberikan pelatihan kepada mahasiswa agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja, termasuk ujian CPNS

Leave a Reply