SEMARANG – English, Literature and Education (ELiTE) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang bekerjasama dengan Regional English Languange Office (RELO) menggelar konferensi internasional ke lima yang bertujuan untuk menginternasionalkan UIN Walisongo, Rabu (13/09/2017)
Acara tersebut diadakan mulai 12 hingga 16 September 2017 dan diselenggarakan di Hotel Pandanaran Semarang.
Terdapat 19 pembicara yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri dua diantaranya Reza Kafipour dari Shiraz University Iran dan Karen Marsh dari Amerika Serikat.
Sedangkan yang dari dalam negeri satu diantaranya yaitu Muhibbin yang merupakan Rektor Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
ELiTE merupakan Asosiasi dosen-dosen jurusan Bahasa Inggris PTAIN seluruh Indonesia.
Ketua Umum ELiTE Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Like Raskova Octaberina mengatakan kegiatan konferensi internasional berguna untuk membantu universitas menyambut situasi global.
” Kegiatan ini mengaplikasikan peraturan yang dikeluarkan oleh ristekdikti mengenai universitas agar dapat menuju dunia internasional,” ujar Like saat diwawancara.
Pada konferensi internasional yang diadakan oleh ELITE UIN Walisongo Semarang mengarah pada topik dasar berbahasa Inggris yang baik dua diantaranya yakni Pengetahuan Bahasa Inggris dan sastra Bahasa Inggris.
Sekretaris Jendral Kementerian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi, mengungkapkan kegiatan internasional dapat memacu perguruan tinggi untuk terus mengasah kemampuan dosen maupun mahasiswanya agar dapat berkiprah di kancah internasional.
” Perguruan tinggi harus bisa mengatasi situasi global yang terus maju dengan mulai melanglah menuju lebih baik dengan kegiatan internasional.
Indonesia tidak bisa tinggal diam perguruan tinggi harus bisa mencetak kader-kader yang baik dan berbakat agar bisa berprestasi di dunia global. Seperti contoh berbahasa dan sastra Inggris yang baik itu kunci utama,” tutur Didin.
Selain itu satu diantara peserta yang berasal dari Institut Agama Islam Negeri Samarinda, Agung mengungkapkan kegiatan konferensi internasional dapat bertukar informasi antar dosen pendidikan Bahasa Inggris dari seluruh Indonesia.
Menurutnya kegiatan tersebut dapat untuk memperdalam Bahasa Inggris langsung dari pengajar luar negeri.
” Kegiatan ini sangat bagus bisa menambah wawasan khususnya pada jurusan kami Bahasa Inggris banyak ilmu yang saya dapatkan terutama dalam sastra.
Saya berharap agar terus diadakan supaya Universitas di Indonesia bisa lebih maju dan dikenal di dunia internasional,” ungkap Agung.