UIN Walisongo Online, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang kembali membuka penerimaan calon mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022. Ada enam jalur masuk yang ditawarkan untuk dapat menempuh studi di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
UIN Walisongo secara institusi terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban-PT) pada 2019. Kampus yang mempunyai 47 program studi baik S1, S2 dan S3 ini memiliki 26 Program studi yang terakreditasi A, dan 17 yang terakreditasi B, 1 studi terakreditasi C dan 3 prodi masih dalam proses.
6 jalur masuk yang disiapkan yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN), Jalur Mandiri dan Jalur Mandiri Prestasi. Dua jalur masuk terakhir dikelola oleh UIN Walisongo.
Pada tahun ajaran 2021/2022, UIN Walisongo berencana menerima mahasiswa sebanyak 5.795. Rinciannya SNMPTN sebanyak 366, SBMPTN sebanyak 656, SPAN PTKIN sebanyak 1.090, UM PTKIN sebanyak 1.959, Jalur mandiri dan jalur mandiri prestasi sebanyak 1.724.
Informasi pendaftaran dapat diakses melalui website penerimaan mahasiswa baru UIN Walisongo atau di website UIN Walisongo.
Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag menerangkan, UIN Walisongo berencana menampung lebih banyak kuota calon mahasiswa baru karena didukung infrastruktur dan sumber daya manusia yang cukup memadai.
Pada penghujung akhir 2020, ada 8 gedung baru yang telah selesai pembangunannya dan telah diresmikan pembangunannnya oleh Menteri Agama.
Untuk penerimaan tahun 2021/2022, UIN Walisongo telah ikut serta bergabung dalam panitia nasional untuk pengelolaan penerimaan mahasiswa baru. Dari 6 jalur yang tersedia, ada 2 jalur yang tengah dibuka yaitu SNMPTN dan SPAN PTKIN.
“Kami siap mendidik calon mahasiswa untuk bergabung dengan kami menjawab tantangan di masa 4.0. Kami tunggu anda di UIN Walisongo,” pesannya. (Tim Humas)