Semarang – Universitas Islam Negeri Walisongo berkomitmen
akan menciptakan kampus yang menjaga nilai-nilai keislaman. Komitmen ini
diwujudkan dengan diadakannya penandatanganan MoU antara UIN Walisongo dengan
Jamaah al-Khidmah Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Rektor UIN Walisongo dalam acara Dzikir
dan maulidurrasul dalam rangka Dies Natalis ke-46 di Gedung Serbaguna Kampus 3
UIN Walisongo (8/4) kemarin.
Penandatanganan dilakukan secara langsung Rektor UIN
Walisongo Prof Dr H Muhibbin MAg dengan Al-Khidmah Jawa Tengah yang dilakukan
Ketua I Al-Hidmah Indonesia KH M Joko Suyono didampingi pengasuh Al-Khidmah KH
Munir Abdullah dan para wakil rektor.
Rektor menyampaikan dalam sambutannya bahwa pada periode
atau tahun depan, setiap dies natalis UIN Walisongo akan digelar istighosah,
dzikir dan maulidurrasul di kampus. Hal ini bertujuan agar civitas akademika
UIN Walisongo memiliki kekuatan fikir dan kekuatan dzikir yang baik.
“Artinya tidak hanya daya intelektual saja yang menjadi
unggulan, akan tetapi iman serta hatinya juga unggul. Maksudnya agar para
mahasiswa maupun dosen menjadi intelektual yang beriman dan bertakwa kepada
Allah SWT,†terangnya.
Dzikir bersama ini merupakan wujud kampus untuk
mengimplementasikan visi kemanusiaan dan peradaban. Dalam acara yang dihadiri
oleh ribuan orang ini KH Munir Abdullah memberikan mauidhoh hasanah dengan tema
bagaimana memanjatkan doa yang baik sehingga dikabulkan oleh Allah SWT.