UIN Walisongo terima 255 Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN

Semarang – Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) tahun 2017 mulai dibuka minggu lalu, Paniia Lokal 42 menggelar  konferensi bersama  untuk menyampaikan kesiapan masing-masing
perguruan tinggi yang tergabung dalam Panlok 42 di Gedung Widya Puraya Undip (17/4)
. Panitia ini merupakan gabungan dari sejumlah universitas negeri yaitu UIN
Walisongo, Undip, Unnes dan Untidar.

Dalam paparannya, Wakil Rektor I UIN Walisongo, Dr Musahadi
MAg menyampaikan bahwa UIN Walisongo membuka 9 program studi yang dapat didaftar
melalui jalur SBMPTN. Prodi tersebut meliputi 
Sosiologi, Ilmu Politik, Gizi, Psikologi, Fisika, Kimia, Matematika,
Biologi dan Ilmu Hukum.

“Kuota SNMPTN, SBMPTN dan UJM untuk kesembilan prodi
tersebut adalah 610, khusus untuk SBMPTN UIN menyediakan kuota 255 mahasiswa”,
tutur Musahadi. Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat, bahwa setiap
universitas negeri wajib menyiapkan minimal 30 persen kursi dari daya tampung
yang dimiliki.

Lebih lanjut Musahadi mengingatkan agar para calon mahasiswa
cerdas dalam memilih program studi. “Kecerdasan pemilihan prodi sangat penting
dalam menentukan diterima atau tidaknya calon mahasiswa. Karena setiap prodi
memiliki rangking yang berbeda. Jangan memilih semua prodi dengan rangking
tinggi, sehingga terjadi anak yang selalu juara di sekolahnya, tetapi tidak
diterima di perguruan tinggi negeri. Karena dia harus bersaing dengan para juara
dari sekolah-sekolah lain”, tegas Musahadi.

Konferensi bersama ini dihadiri Rektor Undip Prof
Dr Yos Johan Utama SH MHum, Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman Mhum  dan ketua Panitia SBMPTN Untidar, Drs
Whinarko Juliprijanto M.Si. Mereka memaparkan kuota masing-masing dan persyaratan khusus untuk tiap program studi. Sebelum acara berakhir, Rektor Undip mengingatkan para calon mahasiswa agar jangan coba-coba melakukan kecurangan, seperti misalnya menggunakan joki.

Rencananya pendaftaran SBMPTN akan dibuka hingga 5
Mei mendatang. Tak hanya lulusan 2017 saja yang diperbolehkan mendaftar,
lulusan 2015 dan 2016 juga diperbolehkan mendaftar.