UIN Walisongo Online, Jakarta – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali mengukir prestasi membanggakan dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI Tingkat Nasional yang berlangsung pada 24-27 Oktober 2024 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Tim PSHT UIN Walisongo berhasil membawa pulang beberapa medali dan mengharumkan nama kampus di kancah nasional.
Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh ratusan pesilat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim PSHT UIN Walisongo tampil maksimal dalam setiap kategori, baik laga putra maupun putri. Hasilnya, mereka berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu di berbagai nomor yang dipertandingkan.
Daftar Perolehan Medali:
- Muhammad Farid (Laga Putra) – Juara 2 🥈
- Ulil Albab (Laga Putra) – Juara 3 🥉
- Salman Nur Zain (Laga Putra) – Juara 3 🥉
- Halimatussa’diyah (Tunggal Putri) – Juara 3 🥉
- Khaerunnisa, Iis Komalasari, Nia Natalia (Regu Putri) – Juara 1 🥇
Dengan hasil ini, UKM PSHT UIN Walisongo berhasil meraih total tujuh medali, termasuk satu medali emas di kategori Regu Putri. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi bukti bahwa UIN Walisongo mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang seni bela diri.
Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, mengapresiasi tinggi pencapaian para pesilat UIN Walisongo dalam kejuaraan ini. Menurutnya, kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari para atlet serta dukungan penuh dari kampus.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh UKM PSHT UIN Walisongo dalam ajang Piala Panglima TNI ini. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Walisongo tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga. Semoga keberhasilan ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujar A. Hasan Asy’ari Ulama’i.
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Nurrohman, juga memberikan apresiasi atas usaha dan semangat juang yang ditunjukkan oleh para pesilat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan UKM dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa.
“Prestasi yang diraih oleh tim PSHT ini adalah hasil dari latihan intensif dan persiapan yang matang. Kami sangat mengapresiasi semangat para atlet yang telah berjuang keras demi mengharumkan nama kampus. UIN Walisongo akan terus memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” kata Nurrohman.
Kasubag Kemahasiswaan, Margono, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet yang berhasil meraih medali dalam kejuaraan ini. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berlatih dan meraih prestasi di bidang olahraga.
“Keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari latihan panjang dan dedikasi tinggi. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi. Terima kasih kepada seluruh tim pelatih dan official yang telah mendampingi para atlet dalam setiap prosesnya,” ujar Margono, S.Pd.
Salah satu pemenang, Khaerunnisa, yang berhasil meraih medali emas di kategori Regu Putri, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menuturkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan teman-teman satu tim dan juga para pelatih yang selalu memberikan arahan serta motivasi.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih medali emas bersama tim di kategori Regu Putri. Ini adalah hasil dari kerja keras kami semua, termasuk dukungan dari pelatih dan teman-teman. Kami berharap prestasi ini bisa membawa kebanggaan bagi kampus dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berjuang di ajang-ajang berikutnya,” kata Khaerunnisa.
Kejuaraan Pencak Silat Piala Panglima TNI menjadi salah satu ajang penting bagi para pesilat muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat nasional. Selain menjadi ajang unjuk kebolehan, kejuaraan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan bertukar pengalaman antara para pesilat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan hasil yang diraih oleh tim PSHT UIN Walisongo, diharapkan dapat terus memperkuat eksistensi kampus dalam bidang seni bela diri tradisional Indonesia.
Prestasi ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UIN Walisongo untuk terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama almamater di kancah nasional maupun internasional. Dengan dukungan penuh dari pihak kampus, UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mencetak mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di bidang olahraga dan seni budaya.
Melalui pencapaian ini, UIN Walisongo semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya mengedepankan pendidikan formal, tetapi juga mendukung penuh pengembangan minat dan bakat mahasiswanya. Prestasi tim PSHT ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat dan kerja keras, mahasiswa UIN Walisongo mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik di berbagai bidang.