Walisongo Halal Center Adakan Stadium General Pengembangan Sistem Integrasi Sihalal

UIN Walisongo Online, Semarang – Walisongo Halal Center (WHC) UIN Walisongo Semarang mengadakan Stadium General Integrasi Sistem Sihalal,  Selasa ( 10/05/2022) di Ruang Senat Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.  Kegiatan ini dilakukan untuk menyiapkan mengembangan website dan sistem teknologi informasi khususnya SIHALAL dari LPH ( Lembaga Pemeriksa Halal ) UIN Walisongo Semarang.  Aplikasi ini berfungsi untuk pendaftaran sertifikat halal dan sumber daya manusia terutama dari anggota WHC dan LPH.

Stadium General Integrasi System Si Halal ini mengundang 3 Narasumber yaitu  H. Nurhanudin, S.T., M.Kom (Sub Koordinator Sistem Informasi & Humas BPJPH),  H. E.A. Chuzaemi Abidin, S.H., M.M. ( Koordinator Bagian Perencanaan & Sistem Informasi BPJPH), dan Fahmi Arifan, S.T., M.Eng (Praktisi Pengabdian Masyarakat Undip).

Dr. Malikhatul Hidayah, S.T., M.Pd selaku direktur WHC mengharapkan semua pengurus dan anggota WHC dan LPH  paham mengenai system Sihalal.

“Saya berharap segenap pengurus dan anggota WHC dan LPH paham bagaimana cara mendapat sertifikasi halal dan bagaimana langkah-langkahnya. Sehingga kita dapat lebih maksimal dalam membantu dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mendapatkan sertifikat halal.” ujarnya.

Selain itu, Dr. Atik Rahmawati, M.Si selaku Ketua LPH UIN Walisongo menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan stadium general ini kita laksanakan supaya bukan hanya tim IT saja yang memahami web/system aplikasi Sihalal, namun kita semua sebagai sebagai warga WHC dan LPH saling support dalam memahami system.” jelas Atik.

Adapun dalam sesi pemaparan materi, narasumber juga menjelaskan mengenai kewajiban sertifikasi halal, pentingnya sertifikasi halal, alur mendapatkan sertifikasi halal, dan mengenai system BPJPH Sihalal.

“Saat ini kewajiban sertifikasi halal bukan lagi voluntary tetapi sudah bersifat mandatory yang menjadi kewajiban tiap pelaku usaha. Dalam Sertifikasi Halal terdapat 3 aktor yaitu LPH, BPJPH, dan MUI.” Tutur  Nurhanudin, S.T., M.Kom. sebelum menyampaikan materi lebih dalam mengenai system Sihalal.

Selanjutnya H.E.A Chuzaemi Abidin, S.H., M.M menyampaikan, “Di dalam Era disrupsi digital ini jika kita tidak berinovasi maka kita akan tersingkir. Saat ini pun apa-apa serba digital, maka kita perlu memahami, berinovasi, dan meningkatkan kuliatas SDM terutama dalam pengembangan system IT untuk dapat melayani dengan baik. Begitupun dalam LPH, kita perlu mengembangkan system IT kita untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.”

Adapun narasumber Fahmi Arifan, S.T., M.Eng menuturkan, “Sertifikat halal adalah fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia, sebagai Pengakuan bahwa suatu produk  suci dan halal untuk dikonsumsi oleh umat Islam. Salah satu fungsinya adalah memperlancar pemasaran. Sebab sertifikat adalah sebuah jaminan dari otoritas yang berwenang menguji halal tidaknya sebuah produk makanan, minuman, dan produk terkait.”

Lebih lanjut Fahmi Arifan menyampaikan berbagai tips dan pengalaman beliau ketika mendampingi UMKM dan melakasanakan pengabdian yang ada di masyarakat untuk membantu mereka dalam mendapatkan sertifikat halal.

Kepala Biro AUPK, Teguh Sarwono, M.Si juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat mempersiapkan akreditasi LPH UIN Walisongo  supaya menjadi LPH Utama, salah satunya dengan mempersiapkan sebaik mungkin tentang  system web atau aplikasi LPH yang terintegrasi dengan sihalal BPJPH. Acara ini diikuti oleh para anggota, pengurus, pimpinan WHC dan LPH serta mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

 

Leave a Reply