UIN Walisongo Online, Semarang – Keberadaan Walisongo Halal Center (WHC) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) sangat strategis untuk menangkap peluang dalam bidang industri halal. Lembaga baru tersebut diminta untuk membuat grand design pengembangan lembaga ke depan.
Hal itu disampaikan Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, memberikan arahan dalam rapat perdana WHC-LPH UIN Walisongo, Jumat (1/10/2021).
Dalam arahannya, Rektor mengatakan bahwa keberadaan WHC-LPH sangat penting dan perlu bergerak cepat untuk menangkap peluang yang ada. Namun demikian, ia meminta agar ada skala prioritas dalam program dan pencarian mitra strategis.
“Saya minta agar program disusun dengan sistematis, kalau perlu diberi time line. Tidak semua hal-hal baru ditangkap, tapi sesuaikan dengan skala prioritas. Menurut saya, yang utama saat ini adalah legalitas lembaga,” kata guru besar ilmu tafsir ini.
Lebih lanjut, Rektor meminta pengurus untuk menyiapkan segala persyaratan administratif untuk akreditasi lembaga. Dengan cara itu, siapapun yang melakukan monitoring dan evaluasi dapat berjalan dengan baik.
“WHC dulunya tiarap, saatnya bangkit. Mari berkhidmah negara melalui walisongo halal center. Saya yakin kalau bekerja totalitas, dengan niat baik akan dimudahkan oleh Allah,” tambahnya.
Hadir dalam rapat perdana ini para pengurus WHC dan LPH. Rapat digelar di kantor WHC di Gedung Kopertais Lantai 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang. (Tim Humas)