WEBINAR SHARING ALUMNI PRODI GIZI; Prodi Gizi Fokus Pangan Halal

UIN Walisongo Online, Semarang- Prodi Gizi UIN Walisongo Semarang, telah banyak mencetak lulusan terbaik. Ini dibuktikan bahwa lulusan gizi selalu dinantikan tenaga dan pikiriannya oleh lembaga-lembaga terkait. Hal ini disampaikan Wakil Dekan III FPK UIN Walisongo H. Moh Arifin, M.Hum saat membuka secara resmi kegiatan webinar Sharing Alumni Prodi Gizi pada Sabtu (10/4).

“Lulusan Prodi Gizi diharapkan nantinya bisa bergabung di rumah sakit, industri makanan, dan lembaga auditor gizi di seluruh indonesia. Maka mutu dan kualitas lulusan prodi gizi sangat penting” ungkap Moh Arifin.

Diakhir sambutannya Arifin menyatakan, bahwa FPK UIN Walisongo senantiasa meningkatkan kualitas mahasiswanya baik akademik maupun non akademik, sehingga alumni-alumni FPK benar-benar bisa bermanfaat keilmuanya untuk masyarakat luas.

Webinar gizi ini mengusung tema Career Opportunity of Nutrisionist ini diikuti oleh puluhan alumni serta menghadirkan speaker Siti Choiriyah, S.Gz. (Auditor Halal LPPOM MUI Jawa Tengah), Tiyas Dwi Lestari, S.Gz (Pengusaha Ternak Lele), dan Rinda Yusuf Dinanisas Rahma, S.Gz. (Ahli Gizi RS Islam Pati). Bertindak sebagai Keynote Speaker yaitu Wakil Dekan Bidang II FPK UIN Walisongo, Dr. Widiastuti, M.Ag. dan Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Dr. H. Ahmad Izzudin, M.Ag.

Ketua Prodi Gizi UIN Walisongo, Dr. Dina Sugiyanti, M.Si. menyatakan bahwa acara ini sebagai ajang silaturahmi antara dosen, alumni, dan mahasiswa prodi gizi. “Kegiatan webinar ini selain bertujuan untuk mempererat hubungan antar alumni, sekaligus berbagi informasi tentang karir dan peluang-peluang kerja para alumni prodi Gizi UIN Walisongo” Terang Dina.

“Webinar ini merupakan wujud prodi Gizi dalam menjaga hubungan kekeluargaan antar alumni, supaya terjadi hubungan sinergi yang baik antara pengelola prodi, mahasiswa, dan para alumni.” Tandas Dina.

Keynote speaker Dr. Widiastuti M.Ag. menjelaskan bahwasanya pangan halal sangat dicari masyarakat luas disamping lezat juga higienis.
“Menciptakan pangan halal adalah ciri prodi gizi UIN Walisongo. Banyak prodi gizi di indonesia, tapi belum tentu berfokus pada kehalalan, hal ini sejalan dengan visi UIN Walisongo tentang kesatuan ilmu” Jelas Widiastusi.

“Dalam konteks gizi, kita harus memandang tidak hanya baik untuk orang, tetapi juga mendapat ridho Allah SWT. Nah, nanti dalam dunia industry, jadikan ini sebagai perilaku sehari-hari. Ini dibutuhkan oleh para pelaku industri, khususnya di Indonesia yang mayoritas memeluk agama islam.” tambah Widiastuti.

Senada dengan Dr. Widiastuti, Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah, Dr. H. Ahmad Izzudin, M.Ag. selaku pengguna alumni Prodi Gizi UIN Walisongo menyatakan bahwa keistimewaan Prodi Gizi UIN Walisongo yaitu prodi gizi yang berbasis halal.
“Saya merasa bangga Alumni Prodi Gizi UIN Walisongo mampu berkontribusi di LPPOM MUI Jateng. Ini menandakan kualitas prodi gizi mampu bersaing dan unggul dibanding prodi gizi yang lain” Papar Izzudin

Lebih lanjut Izzudin berharap prodi ini bisa membangun jaringan magang yang lebih intensif, sehingga mahasiswanya bisa tersebar di seluruh Indonesia.

“Dalam UU No. 33/2014 tentang jaminan produk halal, bahwa auditor halal tidak boleh dari status PNS, maka dari itu akan diprioritaskan untuk alumni prodi gizi. Para alumni prodi gizi UIN Walisongo berpeluang memperoleh kesempatan kerja yang lebih banyak. Maka dari itu, peran serta prioritas prodi dalam meningkatkan mutu kualitas mahasiswa menjadi keharusan, sehingga para alumni selalu siap kerja dan berkontribusi nyata kepada masyarakat.” Tegas Izzudin.

Secara bergantian, para alumni Prodi Gizi, FPK, UIN Walisongo mengungkapkan pengalaman kerjanya. Siti Choiriyah, S.Gz. mengungkapkan pengalaman kerjanya sebagai Auditor Halal LPPOM MUI Jawa Tengah. Rinda Yusuf Dinanisas Rahma, S.Gz. mengungkapkan pengalamannya sebagai ahli gizi di rumah sakit. Tidak kalah dengan alumni yang lain, Tiyas Dwi Lestari, S.Gz. juga menyampaikan asyiknya kerja menjadi pebisnis ternak lele. Ketiga alumni mengungkapkan bahwa ilmu yang diperoleh selama kuliah memang benar-benar bisa diaplikasikan di dunia kerja. (fpk/tim Humas).

Leave a Reply