UIN Walisongo Online, Jakarta – Keberadaan Walisongo Halal Center (WHC) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Walisongo Semarang dipandang sebagai salah satu role model dalam fasilitasi produk halal. WHC dan LPH dapat dijadikan contoh baik untuk Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Mastuki, saat menerima rombongan WHC-LPH dan Bagian Kerja Sama UIN Walisongo di kantor BPJPH di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Hadir langsung Direktur WHC Dr. Ahmad Izzuddin, M.Ag, Wakil Direktur Dr. Malikatul Hidayah dan Ketua LPH Atik Rahmawati, M.Si. Turut mendampingi Kabag Kerjasama Moch. Muhaimin, M.M dan Kasubag Kerjasama Ely Fauzatun N, M.M.
“Halal adalah lifestyle,” ujar Mastuki, mengawali perbincangan.
Dalam perbincangan tersebut, BPJPH meminta WHC dan LPH agar segera mengurus akreditasi sebagai pusat riset halal. WHC dan LPH dapat pula bekerjasama dengan industri halal.
“Kami berharap WHC dan LPH menjadi pusat edukasi halal sebagai percontohan di Jawa Tengah, dan bergabung dalam Sehati. Selain itu, program bimbingan teknis sertifikasi halal, penyuluhan, dan akhirnya nanti bisa mengadakan penyelia halal yang ber SKKNI,” kata Mastuki.
Pengurus WHC antusias menerima permintaan tersebut. Pihaknya akan segera mengurus dokumen terkait agar lembaganya dapat segera terakreditasi.
“Tentunya ini dapat terlaksana dengan suport BPJPH dan UIN Walisongo,” ujar Direktur WHC Ahmad Izzuddin.
Sementara itu, Wakil Direktur WHC Malikatul Hidayah menambahkan, dengan program Sehati, WHC-LPH akan membantu UMKM di Jateng untuk mendapatkan sertifikasi halal gratis.
Pada kesempatan ini, kerja sama dari BPJPH dengan WHC-LPH UIN Walisongo digendakan pada bulan mendatang. Kerja sama diperlukan untuk melanjutkan perjanjian kerja sama yang akan selesai pada tahun 2021. (*/Tim Humas)