Workshop Finalisasi Naskah Akademik dan Penandatanganan MoU-PKS Pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi Program Profesi

UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan “Workshop Finalisasi Naskah Akademik dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan UIN Walisongo Semarang” pada Senin (24/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi Program Profesi di UIN Walisongo Semarang.

Acara yang berlangsung di Ruang Teater Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo Semarang ini dihadiri oleh Ketua Umum HIMPSI, Dr. Andik Matulessy, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag, Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si, para dosen dan perwakilan mahasiswa serta alumni.

Dalam sambutannya, Dr. Andik Matulessy, M.Si menekankan pentingnya pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi sebagai tonggak penguatan profesionalisme psikolog di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa UIN Walisongo Semarang memiliki posisi strategis karena menjadi UIN pertama yang menginisiasi pendirian program profesi psikologi, membuka jalan bagi pengembangan keilmuan psikologi yang berakar pada nilai keislaman dan kemanusiaan. “Program ini bukan hanya mendidik calon psikolog yang kompeten secara ilmiah, tetapi juga berintegritas spiritual dan sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag menambahkan bahwa keberadaan program profesi psikologi di UIN Walisongo memiliki urgensi setara dengan pendidikan profesi lain seperti kedokteran. “Sebagaimana dokter memiliki tanggung jawab dalam kesehatan fisik, psikolog berperan besar dalam menjaga kesehatan mental masyarakat. Keduanya sama-sama profesi pelayanan kemanusiaan,” tutur beliau.

Di sisi lain, Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si menandaskan bahwa pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Psikologi akan menjadi tonggak penting pengembangan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo. “Program ini akan menjadi wadah pencetak psikolog muslim yang kompeten, beretika, dan berdaya saing global. Kami ingin lulusan profesi psikologi UIN Walisongo mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan umat dan bangsa,” tegasnya.

Setelah sesi sambutan dan penandatanganan MoU–PKS, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Finalisasi Naskah Akademik, dipandu langsung oleh Ibu Lucky Ade Sessiani, M.Psi.,Psikolog selaku moderator dan Dr. Andik Matulessy, M.Si selaku narasumber, dengan melakukan tinjauan rancangan akademik dan kurikulum pendirian program. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai simbol komitmen sinergi antara HIMPSI dan UIN Walisongo dalam penguatan pendidikan profesi psikologi berbasis nilai Islam dan kemanusiaan.