UIN Walisongo Online, Semarang – Rombongan Rektorat 3 UIN Walisongo melakukan ziarah ke makam Sunan Bonang, Sunan Drajat, Siti Fatimah Binti Maimun, Sunan Giri dan Sunan Gresik. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, Rabu dan Kamis 17-18 Maret 2021.
Muhaemin selaku koordinator rombongan mengatakan, agenda ziarah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan ziarah 51 Wali dan Masyayikh dalam rangka memperingati dies natalis UIN Walisongo ke-51.
“Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari acara dies natalis UIN Walisongo yang ke-51”, kata beliau.
Beliau menambahkan, bahwa makam-makam yang dikunjungi merupakan destinasi Wisata Religi di Tuban dan Gresik. Wisata religi ini masih menjadi daya tarik yang senantiasa ramai dikunjungi para ziarah.
“Walaupun pandemi seperti ini, destinasi makam-makam yang dikunjungi menjadi daya tarik bagi penziarah”, tambah beliau.
Selain itu, beliau juga menegaskan lokasi makam-makam yang dikunjungi peziarah terlihat cukup ramai, namun demikian rombongan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker dan menjaga jarak aman 1-2 meter.
“Walaupun cukup ramai dari peziarah, kami rombongan UIN Walisongo tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas makam pun melakukan langkah kepada peziarah dari memeriksa suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan, memberikan tanda silang pada lantai yang biasa ditempati oleh peziarah”, tegasnya.
Dengan begitu peziarah tetap merasa aman dan khusyuk dalam melakukan ziarah dan doa, meskipun demikian peziarah harus bersikap waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Arief Budiman Wakil Rektor 3 ikut menjelaskan di sela-sela ziarah, agenda ini sebagai napak tilas untuk mengenang para pendakwah Islam di Nusantara.
“Ziarah ini sebagai napak tilas untuk mengenang perjuangan para pendakwah Islam di Nusantara meneguhkan spirit moderasi beragama. Dari sini akan menambah semangat untuk memperjuangkan Islam yang ramah, damai dan santun”, ungkap beliau
Di samping ziarah, rombongan rektorat 3 berkesempatan melaksanakan kunjungan ke beberapa pesantren di Kabupaten Lamongan, seperti Pesantren Muhammadiyah Karangasem Paciran dan Ponpes Tarbiyatut Tolabah (Tabah) Paciran. (TIM HUMAS)