Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) resmi meluncurkan kegiatan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 pada pertengahan Januari lalu.
Setiap sekolah tingkat menengah (SMA/MA/SMK) negeri maupun swasta, berhak mendaftarkan siswanya untuk mengikuti SNMPTN dengan syarat sekolah tersebut memiliki identitas Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan prestasi akademik, yaitu menggunakan nilai rapor serta prestasi lainnya, disesuaikan dengan nilai akreditasi sekolah tersebut dan tidak dipungut biaya.
Syarat bagi siswa yang berminat mengikuti seleksi SNMPTN adalah mereka yang memperoleh peringkat terbaik di sekolah dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah tersebut. Adapun nilai prosentase akreditasi tersebut adalah, Akreditasi A, 50% terbaik disekolahnya, akreditasi B, 30% terbaik disekolahnya, akreditasi C, 10% terbaik disekolahnya dan akreditasi lainnya 5% juga terbaik di sekolahnya.
Persyaratan berikutnya yaitu memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di PDSS), bagi siswa SMA/MA/SMK memiliki nilai rapor terbaik dari semester satu sampai lima, dan bagi SMK memiliki nilai rapor terbaik dari semester satu sampai tujuh, yang kesemua itu telah diisikan pada PDSS.
Adapun jadwal SNMPTN 2018 yaitu, pengisian dan verifikasi PDSS 13 Jan-10 Feb, pendaftaran 21 Feb-06 Maret, pengumuman hasil seleksi yaitu tanggal 17 April, pendaftaran ulang peserta yang lulus PTN tanggal 08 Mei 2018.
Sedangkan jalur SBMPTN, yaitu seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dengan metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) atau Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), pendaftaran akan dimulai pada 05 April-27 April 2018, pelaksanaan ujian UTBC dan UTBK pada 08 Mei 2018, ujian keterampilan pada 09 dan atau 11 Mei 2018, sedangkan pengumuman kelulusan pada 03 Juli 2018.
Mengenai jumlah alokasi daya tampung 100% pada setiap program studi PTN distribusinya yaitu SNMPTN paling sedikit 30%, SBMPTN paling sedikit 30%, Seleksi Mandiri paling banyak 30%.
Tahun ini UIN Walisongo membuka 9 program studi yang dapat dimasuki melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, yaitu Sosiologi, Ilmu Politik, Gizi, Psikologi, Matematika, Kimia Fisika, Biologi dan Ilmu Hukum. Total kuota untuk ke 9 program studi tersebut adalah 720 orang calon mahasiswa.
Informasi lebih lengkap tentang SNMPTN, dapat mengunjungi laman http://www.snmptn.ac.id atau http://halo.snmptn.ac.id. Dapat juga menghubungi call center di nomor 0804-1-450-450.
Sedangkan untuk informasi mengenai SBMPTN dapat mengunjungi laman http://sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id, atau menghubungi call center di nomor 0804-1-456-456. (lrf)
