Suasana Praktikum Islamic Spiritual Speed Reading (ISSR) di ruang sidang FUHUM

UIN Walisongo Online; Semarang- Prodi Tasawuf dan Psikoterapi FUHUM untuk membekali mahasiswa, melakukan agenda praktikum rutin. Seperti Praktikum yang dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu, (5-6/10/2019) yang diikuti oleh mahasiswa TP angkatan 2017 dan beberapa dosen prodi TP. Adapun dua tema dalam praktikum tersebut yaitu hari pertama membahas Islamic Spiritual Speed Reading (ISSR) dengan narasumber Bapak Ade Machnun Saputra, Lc., sedangkan hari kedua membahas tema Transcending for Healing dengan narasumber Bapak Aswar Saputra .

Diakhir materi nya, Bapak Ade Machnun Saputra, Lc. menyebutkan bahwa inti dari metode ISSR adalah mengintegretasikan kemampuan membaca dengan spiritual, artinya semakin meningkat pemahaman seseorang terhadap sesuatu maka tingkat kekhusyukan juga akan semakin meningkat.

Pada Praktikum kedua yang dilakukan pada hari Ahad, 6 Oktober 2019 mulai pukul 09.00 WIB bersama Bapak Aswar sebagai pakar Teori Counsiusness dengan tema perilaku Adiktif dari perspektif counsiusness. Mahasiswa diberikan penjelasan bahwa penanganan perilaku kecanduan (adiktif) harus dimulai dari memahami dasar perilaku. Adiktif didasari oleh keadaan individu yang meyakini dirinya tidak berada karena pengalaman disingkirkan, tidak berdaya, dan tidak berharga. Sesi praktikum hari kedua ditutup dengan praktek menghilangkan phobia kucing pada salah satu mahasiswa menggunakan pendekatan consciousness.