UIN Walisongo Diminta Kaji Produk Halal dan Turunannya

UIN Walisongo Online, Salatiga – Kalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diminta fokus dalam melakukan penelitian-penelitian tentang keislaman. Tidak boleh penelitian dilakukan dengan mengikuti arus dari perguruan tinggi yang lain.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Teni Widuriyanti, saat rapat kerja UIN Walisongo memaparkan, kekahasan penelitian soal Islam masih sangat terbuka untuk diteliti. Ia menyebut, penelitian agama terus berkembang sesuai perkembangan dunia.

“Saya kira UIN Walisongo perlu kekhasan dalam penelitian soal islam, tidak perlu ikut arus seperti perguruan tinggi lain. Ini karena resource dari negara lain masih sangat terbuka,” kata Teti, di Salatiga, Rabu (22/1).

Ia mencontohkan, kajian yang bisa dikembangkan. Fenomena produk halal bisa diikuti dengan penelitian soal tourisme halal, kosmetik halal, fashion halal dan sebagianya. Ia ingin perguruan tinggi fokus pada penelitian tersebut.

Namun penelitian pada bidang turunan masih belum banyak tersedia. Pemerintah pun akan kesulitan membuat kebijakan karena tidak ada riset layak yang mendahului.

“Soal produk halal, itu bisa masuk torisme halal dan sebagainya. Tidak perlu ikut arus perkembangan, karena peluang di negara luar, terutama di Asean itu bisa menangkap,” tambahnya.

Selain itu, soal hasil inovasi riset-riset prioritas masih sangat kurang. Ia menulis, para dosen atau peneliti harus lebih banyak menulis/melakukan kajian.

“Riset bukan untuk disimpan almari, tapi riset yang ditulis harus menjadi masukan untuk perbaikan ke depan. Jadi, dilihat yang berkembang itu isunya apa, lalu apa yang perlu diwujudkan,” pungkasnya. (TIM HUMAS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *