UIN Walisongo Online, Semarang – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan seminar dengan tema Peningkatan Penjaminan Mutu Pendidikan Dokter pada Kamis (17/4/2025). Kegiatan ini digelar secara hybrid, yakni daring dan luring, dengan lokasi utama di lantai 4 Gedung Rektorat UIN Walisongo Semarang.
Seminar ini menjadi salah satu langkah strategis fakultas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya setelah terbitnya izin operasional Fakultas Kedokteran pada 8 April 2025.
Dekan Fakultas Kedokteran UIN Walisongo, dr. Sugeng Ibrahim, M.Biomed (AAM), menyampaikan rasa syukurnya atas izin operasional yang telah diberikan. “Alhamdulillah, sejak 8 April 2025 surat izin operasional fakultas kedokteran telah terbit. Ini merupakan awal dari tantangan besar yang harus kita hadapi. Kita mengemban amanah untuk mencetak dokter dengan kekhasan dalam modifikasi gaya hidup, khususnya dalam pengelolaan penyakit diabetes melitus,” ujarnya.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., turut hadir dan memberikan sambutan. Ia mengapresiasi penyelenggaraan seminar tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Fakultas Kedokteran yang telah menggagas seminar ini. Tema yang diangkat sangat relevan untuk peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan UIN Walisongo. Semoga ikhtiar ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mendapat rida Allah Swt.,” tutur Prof. Nizar.
Sebagai narasumber utama, Dr. Soetrisno Soemardjo, MA., selaku Direktur Akreditasi LAM-PTKes, memaparkan kebijakan akreditasi program studi kesehatan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023. Materi ini menjadi acuan penting bagi fakultas dalam membangun sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan regulasi terkini.
Seminar ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis, yang dapat menjadi rujukan dalam penyusunan kebijakan fakultas kedokteran UIN Walisongo Semarang dalam rangka penguatan dan peningkatan mutu yang berkelanjutan.