[:id]
UIN Walisongo Online, Semarang – UIN Walisongo menyelenggarakan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019. Karena pandemi Covid 19 yang belum tuntas, tes SKB digelar secara virtual atau daring.
Tes SKB di UIN Walisongo diikuti oleh 114 orang. Mereka sebelumnya telah lolos dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Maret 2020 lalu. Tes SKB berlangsung mulai 14 September sampai 22 September 2020.
114 peserta akan memperebutkan 38 formasi yang dilamar. Satu formasi diisi 3 orang, yang nantinya akan dipilih 1 orang untuk mengisi masing-masing formasi.
Meski dilakukan secara daring, pelaksanaan tes SKB dipastikan tidak mengurangi substansi atau kualitas menyaring calon ASN yang terbaik.
Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Imam Taufiq MAg turut menyaksikan proses seleksi ini. Ia bahkan ikut melakukan monitoring demi memastikan wawancara secara virtual berjalan lancar, berkualitas dan sesuai regulasi yang berlaku.
“Monitoring ini agar proses seleksi CPNS berlangsung secara transparan, profesional dan mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).
Guru Besar Fakultas Ushuludin dan Humaniora ini juga menegaskan bahwa UIN Walisongo sangat membutuhkan para pegawai dan dosen yang menguasai perkembangan dunia. Maka ke depan, para dosen maupun pegawai memiliki sumber daya yang lengkap.
“Saya yakin proses seleksi tahapan ini akan menghasilkan dosen yang terbaik” pungkas Imam Taufiq.
Kepala Bagian Organisasi dan Kepegawaian Sirojuddin Munir, M.M menjelaskan seleksi SKB merupakan proses lanjutan dari SKD. Tes SKB diikuti oleh 114 peserta yang akan memperebutkan 38 formasi.
38 formasi yang tersedia yaitu arsiparis (1), Pranata Komputer (3), Pustakawan (1), Penyusun Rancangan Perundang-undangan (1), Penyusun Lapran Keuangan (1), Dokter Gigi (1), Dosen Bahasa Indonesia (16), Dosen Bahasa Arab (7), Dosen Bahsa Inggris (7). Jumlah pendaftar pada UIN Walisongo saat SKD mencapai 1.076 orang.
Tes SKB meliputi Praktek Kerja yang dilaksanakan pada 14-17 September 2020, Psikotest pada 18 September 2020 dan wawancara pada 19-22 September 2020.
“Kondisi Covid-19, SKB dilaksanakan secara daring, peserta berada di lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pembagian titik lokasi terdekat, sementara penguji berada di Satker pengusul. Peserta formasi UIN Walisongo Semarang, tersebar pada 58 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya Semarang, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi, NTT, dan Sumatra,” jelas Munir. (Tim Humas)[:]