Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Rabu, (8/2) menyelenggarakan
Istighosah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H dan
peresmian Gedung Serba Guna (GSG), Gedung Perkuliahan Fakultas Tarbiyah,
Laborat Fakultas Tarbiyah dan Gedung Pusat Entrepreneurship.
Acara dimulai pukul sembilan pagi bertempat di Gedung serba
guna IAIN Walisongo, kampus III. Dengan diawali istighosah yang dipimpin oleh
KH. Musyafa’, sesepuh majlis Dzikir Al-Hidmah Ngaliyan Semarang.
Usai Istighosah, dilaksanakan peresmian Gedung Serba Guna
(GSG) di kampus III IAIN Walisongo, Gedung Perkuliahan Fakultas Tarbiyah,
Laborat Fakultas Tarbiyah di kampus II, Ngaliyan dan Gedung Pusat
Entrepreneurship yang bertempat di kampus I, Jerakah Semarang.
Dalam sambutannya Rektor IAIN Walisongo, Prof. Dr Muhibbin,
M.Ag berharap dengan diresmikannya beberapa gedung dengan cara istighosah, akan
membawa keberkahan tersendiri, sehingga akan menjadi lebih bermanfaat, karena
diawali dengan do’a dan mujahadah.
Disamping itu beliau juga menegaskan bahwa dalam rangka
mensukseskan program kampus sehat, gedung serga guna dijadikan sebagai salah
satu pusat olah raga IAIN Walisongo yang selama ini masih menempati aula II.
“saat ini kita sudah memiliki gedung serba guna, mulai saat kita
jadikan sebagai pusat sarana olah raga IAIN Walisongo untuk menunjang program
kampus sehat†tegasnya.
Rektor mengajak kepada seluruh warga IAIN Walisongo untuk mengikuti
senam bersama sebagai awal pemakaian pada hari Jum’at (sekarang-red). dan
selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Gedung yang dibangun dengan dana DIPA-APBN dengan melalui tiga
tahap ini didesain sebagai gedung olah raga permanen dengan standar nasional
untuk cabang olah raga Footsal, Volly, dan Bulu tangkis.
Rencananya, disamping dipergunakan oleh warga IAIN sendiri,
juga akan disewakan kepada masyarakat umum yang hendak memanfaatkannya.
Diharapkan gedung yang telah dibangun tersebut dapat terpakai
secara optimal dengan intensitas yang tinggi.
“Gedung yang telah ada saat harus terpakai dengan optimal,
jangan sampai ada sisi yang tidak terpakai dengan baik, kalau perlu disewakan
dengan pihak luar yang menginginkan†tambah Rektor.
Di penghujung acara diadakan pemotongan tumpeng yang dilakukan
oleh rekanan diwakili oleh H. Taufiq Hidayat, ST diserhakan kepada Rektor IAIN
Walisongo.
Hadir pula pada acara istigosah ini pimpinan Majlis Dzikir
Al-Hidmah Jateng-DIY, H. Joko Mulyono. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan
terima kasih atas terselengagranya istighosah di IAIN Walisongo. Menuurutnya istighosah
mestinya tidak hanya dilakukan oleh orang-orang non akademis saja, tetapi juga
dibudayakan di kalangan akademis, terutama Perguruan Tinggi yang berbasis
keagamaan.
Disamping sebagian warga IAIN Walisongo, istighosah ini juga
diikuti oleh jamaah majlis dzikir Al-Hidmah Ngaliyan Semarang.