Songsong Universitas Riset Bereputasi, UIN Walisongo Gelar Rapat Kerja 2024

UIN Walisongo Online, Salatiga – jajaran pimpinan se-Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang berkumpul berdiskusi bersama untuk membangun UIN Walisongo menjadi Universitas Riset Bereputasi Internasional.

 

Kegiatan ini digelar dengan tajuk Rapat Kerja Strategi Akreditasi Internasional menjadi Universitas Riset Bereputasi di Laras Asri Hotel Salatiga, 15-17 Mei 2024.

Rektor UIN Walisongo Prof Dr Nizar hadir didampingi Wakil Rektor 1 Prof Dr M Mukhsin Jamil, Wakil Rektor 2 Dr Ahmad Ismail, dan Kepala Biro AUPK Teguh Sarwono, M.Si.

 

Menurut ketua panitia pelaksana Teguh Sarwono, kegiatan Rapat Kerja ini diikuti oleh 100 peserta dengan rincian Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Sekretaris Kopertais, Kepala SPI, Para Kepala Pusat dan UPT, dan Para Kepala Unit Biro.

 

“Ada 6 agenda Rapat Kerja yang kita ikuti yaitu: evaluasi Renstra,  paparan rencana pengembangan institusi, sidang komisi penyusunan pengembangan, sidang hasil komisi, evaluasi IKU, dan yang terakhir adalah penandatanganan IKU 2024.” Ungkap Ketua Panitia Pelaksana.

 

Rektor UIN Walisongo Prof Dr Nizar, M Ag., mendorong perkembangan UIN Walisongo agar segera menyongsong institusi menjadi Universitas Riset Bereputasi Internasional. Hal ini disampaikan saat memberikan arahan kepada seluruh jajaran pimpinan se-Universitas.

 

Dalam menyongsong tercapainya Universitas Riset Bereputasi Internasional, Rektor memaparkan 10 langkah yang akan ditempuh. 10 langkah tersebut adalah:

  1. Melahirkan Penelitian Dan Memiliki Sdm (Faculty)  Yang Unggul
  2. Mendukung Kebebasan Dan Atmosfer Akademik
  3. Lembaga dikelola Secara Mandiri/Self Governance
  4. Memiliki Fasilitas Dan Pendanaan Yang Memadai
  5. Mendukung Keberagaman
  6. Melaksanakan Internasionalisasi
  7. Memiliki Kepemimpinan Yang Demokratis
  8. Memiliki Mahasiswa Yang Berbakat
  9. Menggunakan ICT
  10. Menyelenggarakan Pembelajaran Yang Berkualitas

“Menuju WCU bukan pekerjaan yang mudah. Pencapaian tersebut membutuhkan kerja amat keras, komitmen yang tinggi dari banyak pihak, dana yang tidak sedikit. Tapi semua menjadi mungkin jika kita konsisten dan kompak. Kegiatan riset dan menulis karya ilmiah menjadi fokus dari semua aksesor WCU (Webometrics, THES dan Jia Tong). PT harus menjadikan dua kegiatan ini menjadi prioritas utama.” Ungkap Rektor.

Hms.

Leave a Reply